SKRIPSI PGMI
Efektivitas Metode Ummi dalam Meningkatkan Hafalan Al Qur'an Peserta Didik di SDIT Plus Mutiara Umat Bojong Pekalongan
Al-Qur’an memandang bahwa pendidikan merupakan persoalan utama dalam membangun dan memperbaiki kondisi umat islam. Mengingat sangat pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan petunjuk hidup bagi umat islam, maka umat islam harus mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan aturan membacanya. Maka dari itu perlu dilakukan pembelajaran membaca dan menghafal al-Qur’an. Dalam hal ini sekolah atau tempat pembelajaran al-qur’an tentunya memerlukan sebuah sistem pembelajaran Al-Qur’an yang mampu memberikan jaminan kepada para santrinya. Disini Metode Ummi merupakan salah satu model metode pembelajaran al-Qur’an yang terbaru. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan metode ummi dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SDIT Plus Mutiara Umat, Bojong, Pekalongan (2) Bagaimana efektifitas metode ummi dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an di SDIT Plus Mutiara Umat, Bojong, Pekalongan. Untuk menjawab permasalah ini, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif yakni. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara semi terstruktur, observasi berperan serta dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber terkait. Analisis data selama dan setelah kajian pustaka dan model analisis reduksi data penyajian data dan verifikasi data untuk kajian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode ummi sangat berpegang teguh pada prinsip 10 pilar ummi foundation yaitu Goodwill Manajemen dengan dukungan penuh dari kepala sekolah, Sertifikasi Guru/Mutu Guru yaitu guru yang mengajar metode ummi harus bersertifikat ummi, Melakukan Tahapan Dengan Baik Dan Benar, Target Jelas dan Terukur,memiliki target hafalan yaitu 2 juz (juz 29 dan 30), Mastery Learning yang Konsisten, dengan memberikan drilling kepada siswa yang kurang paham atau tertinggal, Waktu Memadai yaitu memiliki waktu cukup yaitu 60 menit untuk pembelajaran menggunakan ummi dan 60 menit untuk tahfidz, Rasio Guru dan siswa Yang Proporsional untuk proposional masih kurang karena masih melebihi batas yaitu 1:17, Kontrol Internal dan Eksternal yaitu memiliki pengawasan dari sekolah yaitu kepala sekolah melalui koordinator ummi dan juga dari ummi foundation, Progres Raport Siswa dibagi persemester sementara untuk evaluasi dilakukan di setiap pertemuan, Koordinator yang Handal bertugas untuk menjaga mutu guru dan mengawasi pembelajaran menggunakan metode ummi.
23SK2323033.00 | SK PGMI 23.033 ABD e | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain