SKRIPSI HES
Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Praktik Kerjasama Pengelolaan Tambak Ikan (Studi Di Desa Jeruksari Kecamatam Tirto kabupaten Pekalongan)
Masyarakat di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
sebagian bermata pencaharian sebagai petani tambak. Disamping mengelola lahan
tambak milik sendiri, mereka juga mempekerjakan orang lain untuk menggarap
tambaknya dengan sistem kerjasama bagi hasil sesuai dengan kesepakatan adat
setempat. Dalam perjanjian praktik kerjasamanya hanya dilakukan secara lisan.
Selain itu dalam pembagian hasilnya ditentukan sesuai dengan kebiasaan
pembagian pada praktik sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
penerapan fiqh muamalah dalam praktik kerjasama pengelolaan tambak ikan di
Desa Jeruksari.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan
(field research) yang dilakukan di Desa Jeruksari Kecamatan Tirto Kabupaten
Pekalongan. Adapun sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data
sekunder. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan
metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah, di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisansi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa praktik kerjasama pengelolaan tambak ikan di Desa Jeruksari dalam bentuk
kerjasamanya dilakukan secara lisan tanpa dihadirkan seorang saksi, hal ini atas
dasar saling percaya dan menurut kebiasaan masyarakat setempat. Adapun dalam
pembagian porsi bagi hasilnya tidak dijelaskan di awal akad, namun kedua belah
pihak sudah mengerti berapa porsi bagi hasil masing-masing pihak berdasarkan
praktik kerjasama sebelumnya dan mereka saling menerima. Apabila ada kerugian
ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. Dari analisis yang dilakukan, bahwa
praktik kerjasama pengelolaan tambak ikan di Desa Jeruksari Kec. Tirto Kab.
Pekalongan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan masyarakat setempat dan tidak
bertentangan dengan syariat Islam.
20SK2012016.00 | SK HES 20.016 FEL t | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain