SKRIPSI PGMI
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Pengelolaan Kelas V Di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan
Setiap guru masuk ke dalam kelas, maka pada saat itu pula ia menghadapi dua masalah pokok, yaitu masalah pengajaran dan masalah manajemen. Masalah pengajaran adalah usaha membantu anak didik dalam mencapai tujuan khusus pengajaran secara langsung. Sedangkan masalah manajemen adalah usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa, sehingga proses interaksi edukatif dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Masalah pengajaran harus diatasi dengan cara pengajaran dan masalah pengelolaan harus diatasi dengan cara pengelolaan kelas. Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran. Mengingat keberadaan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat berpengaruh, maka sudah semestinya profesionalisme guru harus diperhatikan.
Berdasarkan uraian di atas, maka di dapat rumusan masalah sebagai berikut, 1) Adakah pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pengelolaan kelas V di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan?. 2) Seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pengelolaan kelas V di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pengelolaan kelas V di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pengelolaan kelas V di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan. Manfaat penelitian ini yaitu 1) Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dunia pendidikan pada umumnya, khususnya tentang pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pengelolaan kelas. 2) Secara Praktis, bagi guru, keterampilan pengelolaan kelas dijadikan langkah awal untuk meningkatkan minat, motivasi, serta prestasi para siswa. Bagi peserta didik, dengan pengelolaan kelas yang baik, diharapkan dapat meningkatkan minat, motivasi, serta prestasi para siswa. Bagi sekolah, keterampilan pengelolaan kelas dapat dijadikan sebagai suatu masukan dalam peningkatan kualitas sekolah, terkhusus dalam hal profesionalisme guru maupun manajemen kelas.
viii
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif , dengan jenis penelitian lapangan dimana datanya diperoleh dari siswa siswi kelas V MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan. Teknik pengumpulan datanya dengan cara kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah Pertama, uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua, uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan reliabilitas. Ketiga, analisis uji hipotesis terdiri dari, persamaan regresi linier sederhana, analisis varian garis regresi linier sederhana, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Keempat, analisis lanjut.
Berdasarkan hasil penelitian, dari responden dengan jumlah 26 responden maka didapatkan hasil penelitian menunjukkan: 1) Terdapat pengaruh variabel X (kompetensi profesional guru) terhadap variabel Y (pengelolaan kelas) kelas V MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan. Hal ini terbukti dengan hasil perolehan pada taraf signifikansi 5% diperoleh harga ftabel = 4.26 dan hasil fhitung = 35.165. Jika dibandingkan maka harga fhitung > ftabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kompetensi profesional guru terhadap pengelolaan kelas V di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan. 2) Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh R square 0,593 atau 59,3%. Artinya kompetensi profesional guru mempunyai pengaruh 59,3% terhadap pengelolaan kelas V di MII Pringlangu 03 Kota Pekalongan. Sedangkan sisanya 40,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak terdapat pada penelitian ini.
20SK2023040.00 | SK PGMI 20.040 KHA p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain