SKRIPSI BPI
Kreativitas Guru BK dalam Membentuk Efikasi Diri Anak Tunarungu Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling di SLB Pri Kota Pekalongan
Efikasi diri yang ditunjukan anak tunarungu sangat beragam. Tergantung pada sumber efikasi diri yang mempengaruhi oleh masing-masing anak. Efikasi diri dapat dipengaruhi oleh pengalaman menguasai sesuatu, modeling sosial, persuasi sosial, maupun kondisi fisik dan emosi. Pengajaran berbagai keterampilan menjadi hal yang sangat penting bagi anak tunarungu sebagai bekal masa depannya. Banyak anak berkebutuhan khusus yang masih dipandang sebelah mata di tengah-tengah masyarakat. Bahkan yang terjadi masih ada keluarga yang belum bisa menerima kehadiran anak berkebutuhan khusus di tengah-tengah keluarganya. Anak tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan harus bisa tampil percaya diri dan memanfaatkan potensi yang dimilikinya supaya bisa hidup normal di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kreativitas guru sangat berperan dalam membentuk efikasi diri anak tunarungu melalui layanan bimbingan dan konseling guna mewujudkan anak tunarungu yang percaya diri, optimis dan mampu memaksimalkan potensi sesuai bakat minatnya.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) bagaimana efikasi diri pada anak tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan? 2) bagaimana kreativitas guru bimbingan konseling dalam membentuk efikasi diri pada layanan bimbingan dan konseling bagi anak tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mengeidentifikasi efikasi diri pada anak tunarungu di SLB PRI Kota Pekalongan dan menganalisis kreativitas guru bimbingan konseling dalam membentuk efikasi diri pada anak tunarungu melalui layanan bimbingan dan konseling di SLB PRI Kota Pekalongan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemikiran bagi pengembangan ilmu bimbingan konseling. Memberikan paradigma kepada masyarakat bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk berkarya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan psikologi. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan dengan teknik mengumpulkan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru bimbingan konseling dalam membentuk efikasi diri dilaksanakan melalui layanan bimbingan dan konseling di SLB PRI Kota pekalongan sudah cukup baik namun belum maksimal, upaya tersebut mampu meningkatkan efikasi diri anak tunarungu untuk mencapai tujuan.
19SK1935024.00 | SK BPI 19.024 HAN k | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain