SKRIPSI PGMI
Penggunaan metode STORYTELLING dalam meningkatkan minat baca siswa di MIS WINDUAJI Paninggaran Pekalongan
SILVIANINGSIH. 2017. “PENGGUNAAN METODE STORYTELLING DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MIS WINDUAJI PANINGGARAN PEKALONGAN” Fakultas Tarbiyah. Program Studi S.1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing Aris NurKhamidi, M.Ag.
Kata Kunci: Metode Storytelling dan Minat Baca
Rendahnya kemampuan membaca para siswa merupakan cermin utama kegagalan metode membaca yang dilakukan di sekolah. Tidak diterapkannya metode membaca yang tepat menyebabkan rata-rata siswa hanya mampu membaca secara monoton dan menerapkan gaya membaca yang sama untuk setiap bahan bacaan. Storytelling merupakan metode yang sangat baik. Cerita yang disampaikan dengan baik, dapat menginspirasikan suatu tindakan; membantu perkembangan apresiasi kultural; kecerdasan emosional; memperluas pengetahuan anak-anak atau hanya menimbulkan kesenangan. MIS Winduaji Paninggaran Pekalongan sudah menerapkan metode storytelling pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas rendah yaitu kelas 2. Hal ini dilakukan pendidik di MIS Winduaji Paninggaran guna meningkatkan minat baca siswa yang rendah menjadi lebih baik.
Permasalahan yang dikaji (1) bagaimana penggunaan metode storytelling dalam meningkatkan minat baca siswa di MIS Winduaji Paninggaran Pekalongan? (2) apa kendala lapangan dalam penggunaan metode storytellingdi MIS Winduaji Paninggaran Pekalongan?. Tujuan diadakannya penelitian adalah (1) untuk mengetahui deskrispsi penggunaan metode storytelling dalam meningkatkan minat baca siswa di MIS Winduaji Paninggaran Pekalongan, (2) untuk mengetahui kendala lapangan penggunaan metode storytelling di MIS Winduaji Paninggaran Pekalongan. Adapun kegunaan dari penelitian adalah menambah wawasan tentang metode storytelling dan sebagai acuan untuk memilih dan mengefektifkan metode yang digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan lokasi yang diteliti adalah MIS Winduaji Paninggaran. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas 2 MIS Winduaji Paninggaran Pekalongan. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi disertai pedoman observasi sebagai acuan untuk mengetahui peningkatan minat baca siswa dengan penggunaan metode storytelling dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
18SK1823051.00 | SK PGMI 18.051 SIL p | My Library (Lantai 3, Literatur Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain