SKRIPSI IAT
Pemahaman Peruqyah Terhadap Ayat-ayat Ruqyah (Studi Kasus di Konsultasi dan Terapi Ruqyah Center Bapak Muh. Solehudin Kota Pekalongan)
Kata kunci: Pemahaman, Ruqyah, Ayat-Ayat Ruqyah.
Penelitian ini akan mengungkap pemahaman peruqyah terhadap ayat-ayat ruqyah di tempat konsultasi dan terapi ruqyah center Bapak H. Moh. Solehudin, MA. Bagaimana penjelasan ataupun pemahaman peruqyah terhadap ayat-ayat ruqyah yang digunakan yang berdasarkan Q.S.al-Isrā’: 82 bahwa al-Qur’an itu sebagai obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman peruqyah terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang dibacakan untuk praktik ruqyahnya sehingga pasien bisa menjadi sembuh. Selain itu, ini adalah bukti nyata bahwa al-Qur’an itu memang benar-benar bisa untuk obat. Selama menjalankan praktik ruqyah tersebut peruqyah memang benar-benar sudah faham isi dari pada al-Qur’an yang digunakan untuk ruqyah serta bacaan atau makharijul hurufnya bisa dikatakan fasih dalam melafalkan ayat al-Qur’an hal ini sudah sesuai dengan standar atau syarat-syarat sebagai peruqyah. Dari hal ini al-Qur’an itu sendiri tidak hanya sebagai bacaan atau kajian semata akan tetapi al-Qur’an bisa hidup dan berguna bagi kehidupan sehari hari.
Jenis penelitian ini adalah field research menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan tafsir atau pemahaman terhadap ayat. Sasaran utama penelitian ini adalah Moh. Solehudin Pekalongan sebagai praktisi ruqyah yang berpengalaman beserta para pasiennya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan teknik analisis hermeneutika yang dipadu dengan tafsir al-Qur’an.
Hasil dari penelitian ini diperoleh sebuah pemahaman bahwa ayat-ayat yang digunakan dalam praktik ruqyah itu memang ampuh untuk menyembuhkan pasien dari berbagai penyakit yang tentunya sesuai dengan syari’at Islam, hal ini ditandai dengan banyaknya pasien yang datang untuk berobat menggunakan metode ruqyah serta mengakui adanya perubahan yang positif setelah diruqyah. Keistimewaan yang terdapat dalam praktik ruqyah tersebut adalah adanya hal-hal yang tak nampak dan membawa pengaruh besar seperti dibacakannya air untuk kesembuhan pasien. Metode pengobatan dengan ruqyah tersebut merupakan hal yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah pada zaman dahulu hal ini sesuai dengan banyaknya hadis-hadis nabi yang termuat, serta pengobatan dengan metode ruqyah ini sesuai dengan syari’at Islam. Tidak hanya dibaca saja akan tetapi peruqyah benar-benar memahami isi dari pada ayat-ayat yang dibacakan hal ini sesuai dengan penjelasan kitab-kitab tafsir yang senada dengan penjelasan peruqyah.
18SK1831001.00 | SK IAT 18.001 SUL p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain