Disertasi
Model Evaluasi Kualitas Madrasah Ibtidaiyah
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model evaluasi kualitas yang digunakan untuk mengukur kualitas input, proses, outcome jangka pendek, dan outcome jangka menengah MI. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) di Jawa Tengah. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 11 MIN dengan subjek uji coba 183 guru dan 11 kepala madrasah dengan teknik stratified proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, dan lembar penilaian yang divalidasi melalui expert judgement. Teknik analisis data dalam melakukan pengujian model dilakukan dengan Confirmatory Factor Analysis ( CFA ) Second Order menggunakan program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kesesuaian model mengindikasikan model fit dengan data. Hal tersebut dijelaskan oleh nilai Comparative Fit Index ( CFI ) 0,907, nilai Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) 0,077, dan nilai Root Mean Square Residual (RMR) 0,018. Ada tiga kriteria nilai yang terpenuhi, sehingga model fit dengan data. Hasil uji kebermaknaan terhadap estimasi koefisien bobot faktor semuanya sangat signifikan. Masing-masing indikator memberikan nilai di atas cut-off value yang disyaratkan sebesar 0,50. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model adalah sebagai berikut : 1) Visi dan Misi madrasah, guru, siswa, kurikulum, sarana prasarana dan manajemen madrasah ibtidaiyah merupakan indikator yang tepat untuk mengukur input MI. 2) Kepemimpinan madrasah , kepemimpinan pembelajaran, pelaksanaan program, aktivitas eksternal dan internal, pengembangan keprofesionalan berkelanjutan, pembelajaran sesuai dengan jam, guru yang profesional, pembelajaran yang menyenangkan, sistem pembelajaran, penugasan terstruktur, kegiatan mandiri, kegiatan kompetitif, pengelolaan yang teratur, dan siswa yang rajin merupakan indikator yang tepat untuk mengukur proses pendidikan di MI. 3) Outcome jangka pendek yang meliputi prestasi akademik dan prestasi non akademik dan outcome jangka menengah yang meliputi : melanjutkan ke pesantren, melanjutkan ke SMP atau Mts unggulan, dan memiliki karakter mulia merupakan indikator yang tepat untuk mengukur outcome MI. 4) Input, proses, dan outcome merupakan komponen yang teruji untuk mengukur kualitas MI.
16DS1600001 | DS 16.001 IST m | My Library (Lantai 3, Disertasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain