SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Permainan Bola Keranjang Pada Anak Didik Di PAUD Anggrek Desa Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan
Pada anak usia dini merupakan masa bermain, bermain merupakan pekerjaannya. Melalui bermain, anak belajar mengenali diri dan dunia sekitarnya dan mengeksplorasi diri. Dalam bermain, anak mengeluarkan semua gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, maka anggota tubuh anak menjadi aktif, sehingga motorik kasar dan motorik halus jadi berkembang. Tujuan dari disusunnya skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana permainan bola keranjang da aspek-aspek pendidikannya pada pendidikan anak usia dini (PAUD) Anggrek Desa Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, guna menyumbang pemikiran tentang bagaimana cara permainan bola keranjang dan aspek-aspek positif yang terdapat, dalam permainan bola keranjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan berbentuk uraian atau simbol-simbol yang penafsirannya tergantung pada pemakaiannnya dalam kalimat. Sedang sumber data yang dipergunakan adalah sumber data primer yaitu kepala sekolah serta guru kelas (pendidik) dan sumber data sekunder diperoleh dari dokumen dan buku penunjang lain yang releva, juga masukan atau informasi dari sumber data primer. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan : teknik observasi, wawancara/interview, dokumentasi. Sedang analisa data menggunakan pendekatan kualitatif lapangan sehingga dalam hal ini menggunakan analisa konsep. Hasil dari penelitian ini setidaknya ada dua pokok : Pertama arahan guru akan langkah-langkah yang akan dilakukan anak, seperti penjelasan tentang permainan bola keranjang yang benar dan menyediakan alatnya, kemudian guru dan anak berlari sekeliling lapangan sambil melompat untuk melakukan pemanasan yang di teruskan dengan permainan inti dan anak menirukannya. Kedua aspek-aspek pendidikan yang terkandung dalam permainan bola keranjang seperti moral dan nilia-nilai agama, fisik/motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif, seni dll yang sebagian masuk dalam kurikulum contoh permainan ini membuat anak bisa bekerjasama dengan kelompok. Juga ditanamkan bagaimana cara bermain dengan teman-teman menahan emosi, juga berlatih sabar dan tentunya fungsi otak akan meningkat. Dapat disimpulkan bahwa dalam permainan bola keranjang di PAUD Anggrek Desa Kesesi Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Pertama tentang cara bermain bola keranjang yang benar dengan cara guru menyediakan alat permainan bola keranjang kemudian melakukan pemanasan dan dilanjutkan dengan permainan inti dan anak menirukannya. Kedua bukti bahwa dalam permainan bola keranjang bisa dijadikan untuk sarana menerapkan aspek-aspek positif yang terkandung dalam kurikulum seperti berlatih kerja sama dengan kelompok, menahan emosi, berlatih sabar, juga bisa meninggalkan fungsi otak dan aspek-aspek positif yang lain.
12SK123021.00 | SK PAI14.1230 ROH n C.0 | DIGITAL | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain