SKRIPSI PAI
Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi
Kata Kunci: Konsep Pendidikan Akhlaq Dalam Hadits Tarbawi Akhlaq memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada anak untuk mempraktikkan nilai-nilai keyakinan keagamaan (tauhid) dan akhlaakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Akhlaq merupakan dasar yang utama dalam pembentukan kepribadian manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada terbentuknya kepribadian berakhlaq merupakan hal yang pertama yang harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian secara keseluruhan. Pendidikan akhlaq memberikan pengajaran tentang tata nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, mengatur hubungan antara sesama manusia, mengatur hubungan dengan lingkungan dan mengatur dirinya sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi? bagaimana implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep pendidikan akhlaq dalam hadits tarbawi dan untuk menganalisis implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlaq bagi anak. Kegunaan penelitian dapat menambah khasanah keilmuan dan memberikan informasi mengenai konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka atau library research. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode analisis isi (content analisis) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq bagi anak adalah Pertama, pendidikan anak usia dini (0-6 tahun), antara lain: mendidik anak dalam kandungan, mengumandangkan adzan ke telinga bayi, memberikan nama yang baik, mengaqiqohkan anak, menghitan anak, menyusui hingga usia 2 tahun. Kedua, pendidikan Anak Usia 2 Tahun hingga 6 Tahun, antara lain: memperkenalkan nilai-nilai akidah, memperkenalkan nilai-nilai ibadah, membiasakan anak dengan akhlak dan tatakrama yang baik. Ketiga, pendidikan Anak Sekolah Dasar (6-12 tahun), antara lain: menanamkan kebiasaan beribadah, menanamkan kebiasaan berakhlakul karimah, menanamkan kebiasaan bertindak ekonomis, mengajarkan shalat, mendidiknya untuk mencintai Rasul, Keluarganya (ahli bait), dan membaca Al-Quran, memilih sekolah, dan memilih teman. Kedua, Implikasi konsep hadits tarbawi tentang pendidikan akhlaq terhadap pendidikan akhlak anak, antara lain: anak diajarkan tentang kejujuran, anak diajarkan untuk berbuat baik dengan tetangga, anak diajarkan untuk tidak buruk sangka, dan anak diajarkan untuk tidak melakukan ghibah dan buhtan.
11SK115821.00 | SK PAI14.1158 KHA k C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain