SKRIPSI PIAUD
Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak usia Dini Melalui Pembelajaran Seni Tari kreasi Kelinci Di KB Melati Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Kabupaten Batang
Pembelajaran seni tari mempunyai peran dalam pengembangan kemampuan kinestetik, karena subtansi dasar dalam pembelajaran seni tari adalah gerak, dan gerak merupakan unsur utama dalam perkembangan kecerdasan kinestetik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan kinestetik anak kelompok B khususnya pada keterampilan Kemampuan koordinasi mata, tangan, dan kaki, keterampilan lokomotor, keterampilan nonlokomotor dan Kemampuan mengontrol dan mengatur tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi prasiklus kemampuan kecerdasan kinestetik anak kelompok B sebelum diterapkan pembelajaraan seni tari kreasi Kelinci dan untuk menjelaskan apakah melalui pembelajaran seni tari kreasi Kelinci dapat meningkatkan kemampuan kecerdasan kinestetik anak kelmpok B KB Melati Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan teman sejawat. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, siklus I terdiri dari 3 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan. Subyek yang diteliti adalah anak kelompok B KB Melati Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Obyek dalam penelitian ini adalah kemampuan kecerdasan kinestetik anak melalui pembelajaran seni tari kreasi Kelinci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan kecerdasan kinestetik anak Kelompok B. Peningkatan kecerdasan kinestetik dapat dilihat saat prasiklus dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 0% (tidak ada), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 0,0%, Mulai Berkembang (MB) 10,0%, dan Belum Berkembang (BB) 90,0%. Kemudian meningkat pada siklus I yaitu Berkembang Sangat Baik (BSB) 3,3%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 6,6%, Mulai Berkembang (MB) 53,3%, dan Belum Berkembang (BB) 36,6%. Siklus II: terus meningkat dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) menjadi 40%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 35%, Mulai Berkembang (MB) 25%, dan Belum Berkembang (BB) hanya 0,0%. Dengan demikian, kemampuan kecerdasan kinestetik pada anak Kelompok B KB Melati Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Kabupaten Batang dapat ditingkatkan melalui pembelajaran seni tari kreasi Kelinci.
20SK2024006.00 | SK PIAUD 20.006 SAR p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain