TESIS PAI
Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural Di SMP Negeri 1 Randudongkal Pemalang
Munculnya radikalisme Islam di Indonesia belakangan ini sangat meresahkan. Radikalisme yang berujung pada terorisme menjadi masalah penting bagi umat Islam Indonesia pada umumnya dan bagi kalangan pelajar pada khususnya. Radikalisme tersebut telah menyebabkan Islam dicap sebagai agama teroris dan umat Islam dianggap menyukai jalan kekerasan suci untuk menyebarkan agamanya. Paham radikalisme ini muncul dikarenakan kurang memahami tentang pluralisme, multikulturalisme, dan toleransi. Kenyataan tersebut menimbulkan kekhawatiran pihak sekolah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Negeri 1 Randudongkal, Pemalang yang sewaktu-waktu paham tersebut bisa mempengaruhi pemikiran peserta didiknya. Kekhawatiran ini wajar karena peserta didik SMP Negeri 1 Randudongkal sangat beragam baik dari agama, ras, suku, budaya, golongan dan lain sebagainya. Keadaan yang multikultural itulah kemudian melahirkan kebijakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikultural. Kebijakan ini diharapkan dapat membendung paham radikalisme peserta didik SMP Negeri 1 Randudongkal, Pemalang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana implementasi strategi pembelajaran PAI berbasis multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal? bagaimana kendala-kendala strategi pembelajaran PAI berbasis multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal? Bagaimana implikasi strategi pembelajaran PAI berbasis multikultural terhadap sikap toleransi peserta didik di SMP Negeri 1 Randudongkal? Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal, menganalisis kendala-kendala strategi pembelajaran PAI berbasis multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal, dan menganalisis implikasi strategi pembelajaran PAI berbasis multikultural terhadap sikap toleransi peserta didik di SMP Negeri 1 Randudongkal. Kegunaan penelitian ini adalah : memberikan masukan bagi sekolah untuk pengembangan keilmuan mengenai implementasi strategi pembelajaran multikultural dan radikalisme dalam konteks pendidikan Islam serta menambah khazanah pengetahuan dan keilmuan Islam, memberikan sumbangan ilmiah bagi kalangan akademisi yang melakukan penelitian berikutnya, meneruskan maupun melakukan penelitian baru, sebagai bahan petimbangan kepada guru PAI dan pemerhati pendidikan mengenai cara dalam penanaman multikultural agar tidak terjadi perilaku radikalisme. Metode penelitian dalam tesis ini adalah kualitatif deskriptif, pengumpulan datanya melalui interview, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis data deskriptifnya melalui tiga lngkah yaitu : reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menghasilkan temuan : (1) implementasi strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal melalui beberapa tahapan yaitu : Perencanaan Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran , dan Evaluasi Pembelajaran. Straegi pembelajaran yang digunakan diantaranya adalah Strategi Pembelajaran Berbasisi Masalah (Problem Based Learning), Inquiry based learning ( mengajukan pertanyaan, masalah atau skenario), dan Project Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Proyek). (2) Kendala-kendala strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal adalah a) waktu b) Strategi pembelajaran berbasis multikultural yang diterapkan belum tentu sesuai dengan materi yang diajarkan c) Tidak semua materi PAI berwawasan multikultural d) Teknik evaluasi afektif multikultural hanya sebatas pengamatan. (3) Implikasi Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural di SMP Negeri 1 Randudongkal antara lain : a) pesert didik dapat mengimplementasikan apa itu perbedaan dan keberagaman b) peserta didik menganggap perlu dan penting adanya budaya saling menghormati dan menghargai dalam menghadapi keperbedaan c) peserta didik menyadari dan perlu adanya kerja sama yang baik antar umat bergama d) peserta didik merasa adanya manfaat persahabatan antar teman disekolah e) peserta didik menyadari bahwa sikap saling tolong menolong walaupun berbeda agama merupakan perbuatan yang terpuji f) peserta didik menyadari bahwa menjalin harmonis antar umat beragama akan dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
20TS2052023.00 | TS Pps.PAI 20.023 GHO s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain