TESIS PAI
Implementasi Pendidikan Spiritual Dalam Membina Kedisiplinan Siswa (Studi Kasus Di Madrasah Mu'allimin Addiniyah Al Hikmah 1 Kabupaten Brebes)
Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia. Untuk meraih derajat yang mulia sangatlah tidak mungkin jika tidak dimulai dari proses pendidikan. Pendidikan harus dapat menghasilkan insan-insan yang memiliki kedisiplinan yang tinggi dan berperilaku baik, disamping memiliki kemampuan akademik dan keterampilan yang memadai. Salah satu cara untuk mewujudkan manusia yang berdisiplin adalah dengan mengintegrasikan pendidikan spiritual dalam setiap pembelajarannya. Nilai-nilai disiplin utama yang harus terwujud dalam sikap dan perilaku peserta didik sebagai hasil dari proses pendidikan spiritual adalah jujur (olah hati) dan peduli (rasa). Fokus pada penelitian ini adalah menjawab pertanyaan tentang: 1. Bagaimana implementasi pendidikan spiritual di Madrasah Mu’allimin Al Hikmah 1 Kabupaten Brebes, dan 2. Untuk Menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat terkait dengan implementasi pendidikan spiritual dalam membina kedisiplinan di Madrasah Mu’allimin Addiniyah Al Hikmah 1 Kabupaten Brebes.. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk penelitian studi kasus, yaitu memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut perspektif orang-orang yang diajak wawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat pemikiran, dan persepsinya secara individual dan kelompok. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, peneliti menemukan: (1) Implementasi pendidikan spiritual di Madrasah Mu’allimin Addiniyah Al Hikmah 1 Kabupaten Brebes telah terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditentukan oleh pihak madrasah. Implementasi pendidikan spiritual dalam membina kedisiplinan siswa meliputi: sholat dluha dan dzuhur berjamaah, musyawarah kitab akhlak, tilawah Al Qur’an, istighosah, dan ziarah kubur. Pendidikan spiritual diterapkan untuk menumbuhkan sikap disiplin dalam mematuhi peraturan. (2) Faktor pendukung implementasi pendidikan spiritual dalam membina kedisiplinan siswa yaitu terpenuhinya komponen kurikulum, media pembelajaran, minat dan semangat siswa, pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi akademik maupun keagamaan, lingkungan yang kondusif. Faktor penghambatnya antara lain kurangnya keaktifan beberapa guru dan siswa dalam mengikuti kegiatan pendidikan spiritual serta selalu datang tidak tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
20TS2052011.00 | TS Pps.PAI 20.011 ZAE i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain