SKRIPSI PGMI
Strategi Guru Dalam Mengatasi Anak Kesulitan Belajar Menulis (Disgrafia) Siswa Kelas Atas MI Khaerul Huda Tegalmunding Bumiayu Brebes
Kesulitan belajar menulis (disgrafia) adalah gangguan menulis yng terkait dengan tulisan tangan terganggu , coding ortografi (ortografi, proses menyimpan kata-kata tertulis dan pengolahan huruf dalam kata-kata) dan mengurutkan jari (gerakan otot yang dibutuhkan untuk menulis). Menulis adalah sesuatu yang sangat penting sama halnya dengan membaca, menulis memiliki banyak sekali manfaat oleh karena itu menulis menjadi salah satu kunci kesuksesan seseorang, banyak orang yang yang sukses dan mereka tidak luput dari yang namanya menulis, karena mereka tahu akan pentingnya menulis.
Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran anak kesulitan belajar menulis di kelas atas MI Khaerul Huda? Bagaimana implementasi strategi pembelajaran anak kesulitan belajar menulis di kelas atas MI Khaerul Huda? Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi pembelajaran anak kesulitan belajar menulis (disgrafia) di kelas atas MI Khaerul Huda?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran anak kesulitan belajar menulis di kelas atas MI Khaerul Huda, untuk mendeskripsikan implementasi strategi pembelajaran anak kesulitan belajar menulis di kelas atas MI Khaerul Huda, dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi strategi pembelajaran anak kesulitan belajar menulis (disgrafia) di kelas atas MI Khaerul Huda. Kegunaan penelitian secara teoritis yaitu untuk dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai anak kesulitan belajar menulis (disgrafia), dan untuk dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran anak kesulitan belajar menulis (disgrafia) di MI Khaerul Huda Tegalmunding Bumiayu, sedangkan seacara praktis yaitu bagi guru, dapat memberikan pengetahuan tentang implementasi strategi penyampaian materi dalam pembelajaran anak kesulitan belajar menulis (disgrafia), bagi siswa dapat mendukung pembelajaran agar lebih efektif untuk semua siswa dan bagi peneliti untuk menambah wawasan pengetahuan dan lebih memperdalam keilmuan tentang implementasi strategi penyampaian materi dalam pembelajaran anak kesulitan belajar (disgrafia).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan menggunakan teknik analisis data model miles dan huberman yang membagi analisis data dengan penelitian kualitatif ke dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan / verifikasi.
ix
Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan belajar menulis di kelas atas MI Khaerul Huda tingkat kesulitan menulisnya beragam. Strategi pembelajaran anak kesulitan belajar menulis yaitu guru memodifikasi waktu belajar anak kesulitan menulis, memodifikasi tempat duduk anak kesulitan belajar menulis, dan memodifikasi proses belajar mengajar anak kesulitan belajar menulis. Faktor pendukung implementasi strategi pembelajaran anak kesulitan belajar menulis diantaranya adalah media pembelajaran dan kemampuan akademik yang dimiliki siswa yang mengalami kesulitan belajar menulis dalam pembelajaran. faktor penghambatnya adalah teman bergaul, sarana dan prasarana sekolah yang kurang memadai dan rendahnya dukungan orang tua terhadap anak kesulitan belajar menulis.
20SK2023025.00 | SK PGMI 20.025 AUF s | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain