SKRIPSI PGMI
Penerapan Manajemen Kelas Pada Pembelajaran Tematik Kelas I SDN 01 Sawangan KecamatanDoro Kabupaten Pekalongan
Dalam proses belajar mengajar terdapat dua masalah yang turut menentukan berhasil tidaknya suatu proses belajar mengajar, yaitu masalah pengajaran (instructional Problem) dan masalah manajemen kelas (classroom management). Dalam proses manajemen kelas keberhasilannya dapat dilihat dari tujuan apa yang ingin dicapainya. Oleh karena itu, guru harus menetapkan tujuan apa yang hendak dicapai dengan kegiatan pengelolaan atau manajemen yang dilakukannya. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana penerapan manajemen kelas pada pembelajaran tematik kelas I di SDN 01 Sawangan Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan?. (2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan manajemen kelas pada pembelajaran tematik kelas I di SDN 01 Sawangan Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan?.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data primer penelitian ini adalah guru kelas I dan siswa kelas I, sumber data sekundernya adalah kepala sekolah dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen kelas yang dilaksanakan di SDN 01 Sawangan sudah sesuai dengan teori. Hal ini dilihat dari perencanaan, guru sudah membuat RPP dan media pembelajaran. Pengelolaan tata ruang kelas juga sudah sesuai dengan teori, dari segi penataan tempat duduk secara berkelompok, meperhatikan penerangan dan ventilasi kelas. Akan tetapi, ada pada beberapa titik penataan barang-barang/ alat pembelajaran masih kurang rapi. Guru berperan dalam mengembangkan hubungan interpersonal dan memotivasi siswa. Manajemen kelas yang dilakukan guru menggunakan berbagai prinsip. Dalam mempertahankan kondisi dan mengembangkan iklim kelas guru menggunakan teknik berkeliling kelas pada saat pembelajaran dan menata ulang tempat duduk ketika akan memulai pembelajaran. Guru menggunakan pendekatan pluralistik disesuaikan dalam setiap pembelajaran. Faktor pendukung secara fisik, yakni tempat duduk, ventilasi, dan penerangan sudah cukup baik, dan sarana-prasarana yang cukup memadai, kemudian dari segi non fisik terdiri dari segi siswa mereka sangat aktif, kreatif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dan dari segi guru yaitu sikap guru yang hangat dan perhatian kepada siswa. Faktor yang menghambat secara fisik yaitu penataan barang-barang di kelas yang dilakukan guru belum optimal, buku siswa yang kadang ketinggalan, sarana media yang berbasis teknologi masih terbatas, kemudian dari segi non fisik meliputi keterlambatan siswa, siswa yang hiperaktif, serta siswa masih belum terlalu lancar dalam membaca dan menulis.
20SK2023018.00 | SK PGMI 20.018 FIT p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain