SKRIPSI EKOS
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Upah Terhadap Keinginan Pindah Kerja (Studi Kasus Karyawan di CMT Al Mi'a Samborejo Tirto Pekalongan)
Persaingan antar pengusaha di era globalisasi semakin ketat, sehingga
sumber daya manusia dituntut untuk terus menerus mampu mengembangkan diri
secara proaktif. Sumber daya manusia adalah asset yang sangat penting
keberadaannya bagi sebuah perusahaan sehingga harus dipertahankan agar tidak
terjadi turnover (perpindahan). Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam
upaya mengurangi tingkat karyawan berpindah kerja adalah dengan melalui upah,
budaya organisasi dan gaya kepemimpinan yang baik untuk mencapai kinerja
yang diharapkan dalam suatu organisasi. Karyawan harus mendapatkan upah yang
cukup dan pengembangan budaya organisasi melalui kepemimpinan yang baik
agar mengurangi atau bahkan untuk mencegah terjadinya karyawan berpindah
kerja.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) dan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan
di CMT Al Mi’a Samborejo Tirto Pekalongan yang berjumlah 144 orang. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan
teknik Accidental. Penetapan jumlah sampel menggunakan slovin yaitu 59
responden. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data
primer dengan menyebar kuesioner pada responden dan data sekunder diperoleh
dari arsip atau dokumentasi CMT Al Mi’a Samborejo Tirto Pekalongan, bukubuku
dan informasi lain yang berhubungan dengan penelitian. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan uji t, diperoleh ttabel (2,004). Dalam penelitian ini variabel gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keinginan pindah kerja dengan
thitung(-2,636) dan tingkat signifikansi 0,011 < 0,05. Variabel budaya organisasi
berpengaruh signifikan terhadap keinginan pindah kerja dengan thitung(2,583) dan
tingkat signifikansi 0,012 < 0,05. Kemudian variabel upah tidak berpengaruh
signifikan terhadap keinginan pindah kerja dengan thitung(0,461) dan tingkat
signifikansi 0,647 > 0,05. Melalui uji F, menunjukkan secra simultan ketiga
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap keinginan pindah kerja
dengan fhitung(3,947) > ftabel(2,77) dengan tingkat signifikan 0,013 < 0,05.
Berdasarkan uji koefesien determinasi, diperoleh Adjusted R Square sebesar
0,132.
20SK2041087.00 | SK EKOS 20.087 SYA p | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain