SKRIPSI EKOS
Analisis Implementasi Hedging Syariah Dalam Meminimalisasi Risiko Fluktuasi Kurs Valuat Asing di Perbankan Syariah Indonesia (Studi Pada PT Bank Syariah Mandiri)
Pengelolaan risiko nilai tukar mata uang bagi perbankan syariah menjadi semakin penting. Hal ini tidak terlepas dari tingginya pertumbuhan aset bank syariah beberapa tahun terakhir serta potensi peningkatan transaksi valas baik oleh perbankan syariah seperti dana haji dan umroh. Salah satu upaya mitigasi atau pencegahan risiko nilai tukar tersebut adalah melalui transaksi lindung nilai (hedging) sesuai prinsip syariah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui risiko kerugian selisih kurs valuta asing yang dihadapi PT Bank Syariah Mandiri, analisis implementasikan contract forward hedging syariah sehingga risiko kerugian dapat diminimalkan.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menganalisis menggunakan data sekunder yaitu Fatwa DSN MUI, PBI, PSAK, dan juga laporan keuagan PT Bank Syariah Mandiri. Perusahaan yang dipilih menjadi obyek penelitian merupakan salah satu perusahaan yang pertama kali melakukan hedging syariah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan diprediksi akan mengalami risiko kerugian akibat kenaikan kurs sepanjang tahun 2018 sebesar Rp. 147,26 per $1. Setelah dilakukan perhitungan contract forward hedging, perusahaan akan memperoleh keuntungan selisih kurs sebesar Rp. 11 milyar. Berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa contract forward hedging syariah dapat melindungi perusahaan dari kerugian selisih kurs. Oleh karena itu, contract forward hedging syariah dapat digunakan sebagai sarana lindung nilai bagi perusahaan yang berkonsep bisnis syariah.
20SK2041056.00 | SK EKOS 20.056 KHA a | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain