SKRIPSI EKOS
Kebijakan Strategi Usaha Pertanian Dalam Meningkatkan Produksi dan Menurunkan Kemiskinan Masyarakat Petani (Studi Kasus di Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Paninggaran)
Kemiskinan masyarakat prtani sangat memprihatinkan ketika lingkungan sebenarnya menjanjikan untuk produkstifitas pertanian yang besar ternyata hal itu masih belum bisa krena perilaku dari para masyarakat sendiri dalam melakukan pertanian dengan kebijakan yang sudah ada juga tidak mau maksimal dalam menjalannkannya, sehingga banyak kendala yang menghambat peningkatan produksi hasil pertanian karena ahsil belum sebanding dengan jumlah penduduk yang kian bertambah ditambah lagi komoditi unggulan pertanian mengalami kematian yang menyeluruh yaitu cengkih, sehingga berdampak pada terancamnya tingkat kesejahteraan akibat peningkatan produksi yang lamban dan terkesan masih lemah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan strategis yang dapat menurunkan kemiskinan dan mampu meningkatkan usaha pertanian yang ada di Paninggaran setelah tanaman cengkih sebagai komiditi unggulan mengalami kematian secara menyeluruh, akibatnya kemiskinan mengalami penambahan dan menurunkan tingkat kesejahteraan yang mana dalam proses pengembangan produksi pertanian juga tidak ada peningkatan yang ditambah kendala-kendala masyarakat yang tidak mau maksimal dalam memanfaatkan kebijakan yang ada.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atau penelitian lapangan (field Research). Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data primer dan skunder, metode keabsahan data dan langkah terakhir dalam metode penelitian adalah analisis data.
Hasil dari penelitian ini yaitu kebijakan strategis yang dilakukan dapat menurunkan kemiskinan pada masyarakat petani dengan melihat hasil panen yang meningkat pada tanaman yang diberikan oleh Balai Penyuluh Pertanian, dari hasil panen yang meningkat ini akan meningkatkan pula pendapatan para petani yang artinya dengan demkian akan menghindarkan masyarakat petani pada kemiskinan, akibat peningkatan produksi hasil panen ini masyarakat petani semakin berkembang dalam segi finansial untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan juga dapat memenuhi kebutuhan pertanian juga yang nantinya akan terus menambah produktifitas hasil pertanian berikutnya. Kebijakan ini juga telah mengklasterkan kendala-kendala yang menjadi penghambat berkembangnya produktifitas pertanian di Paninggaran, mulai dari kendala modal bagi pertanian yang sangat minim karena tidak ada investor yang menginvestasikan dananya ke sektor pertanian, kendala kelembagaan yang belum teratur dan terorganisir dengan baik menjadikan sistem pemerataan pertanian kurang maksimal, kultur sosial yang mengakar dalam masyarakat pedesaan dimana hanya menggunakan sistem melakukan penanaman saja tetapi tidak diimbangi dengan perawatan yang rutin dan berkala untuk memaksimalkan hasil panen, kendala yang terakhit adalah sikap gotong royong masyarakat petani.
20SK2041003.00 | SK EKOS 20.003 PRI k | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain