SKRIPSI EKOS
Mekanisme Produksi Pada Industri Kerupuk Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Desa Paninggaran Kabupaten Pekalongan)
Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi
industri yang baik. Tidak salah jika Kabupaten Pekalongan terkenal dengan kain
batiknya. Selain kain batik dan celana jeans, Pekalongan juga memiliki produk
unggulan yang kini tengah berkembang di masyarakat salah satunya Di Desa
Paninggaran banyak masyarakat yang melakukan kegiatan produksi kerupuk usek
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di Desa Paninggaran olahan kerupuk usek
tersebut berpotensi menjadi makanan ciri khas, sehingga perlu adanya
pengelolaan industri yang lebih baik yang sesuai dengan syariat Islam. Dengan
menerapkan syariat Islam dalam kegiatan produksi maka produsen bukan hanya
memperoleh keuntungan duniawi semata namun juga keuntungan diakhirat kelak.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme produksi pada Industri
Kerupuk di Desa Paninggaran dan untuk mengetahui apakah produksi pada
industri kerupuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Paninggaran
dalam perspektif ekonomi Islam.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan adalah data
primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling sebagai teknik penetuan sampel, dimana jumlah sampel yang didapatkan
sebanyak 20 informan. Metode pengumpulan data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan serta data diuji keabsahannya dengan
metode triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme produksi pada industri
kerupuk di Desa Paninggaran sudah sejalan dengan syari’at Islam. Walaupun
belum mempunyai izin usaha dan label halal, industri tetap melakukan
produksinya sesuai dengan Islam baik dalam penggunaan faktor-faktor produksi
mulai dari faktor tanah, modal, tenaga kerja, organisasi, bahan baku, dan proses
produksi hingga menghasilkan suatu produk yang siap untuk dijual. Bahan baku
yang digunakan oleh pengusaha kerupuk adalah bahan yang dibolehkan dalam
Islam untuk digunakan. Bahan baku tersebut juga diperoleh dengan cara yang
baik. Di dalam proses produksi, penulis juga tidak menemukan hal-hal yang tidak
diperbolehkan dalam Islam, hanya saja perlu lebih memperhatikan kebersihan.
Usaha ini juga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Usaha ini mampu
meningkatkan ekonomi keluarga pengusaha kerupuk dengan terpenuhinya
kebutuhan primer, maupun sekunder bahkan sudah ada yang membayar zakat
penghasilan dari hasil usaha kerupuk usek. Selain itu, usaha ini juga membantu
dalam mengurangi tingkat pengangguran terhadap masyarakat Desa Paninggaran.
19SK1941239.00 | SK EKOS 19.239 DEW m | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain