SKRIPSI EKOS
Peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Dalam Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus BAZNAS Kabupaten Pemalang)
Zakat di Kabupaten Pemalang dapat menjadi sumber dana potensial dalam meningkatkan taraf hidup fakir miskin Agar dapat menjadi dana yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama untuk mengentaskan kemiskinan dan menghilangkan kesenjangan sosial, zakat, harus dikelola secara profesional dan bertanggung jawab, yang dilakukan oleh masyarakat bersama-sama dengan pemerintah. Penelitian ini bertujuanmengetahui peran Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam mengentaskan kemiskinan dan untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi Baznas Kabupaten Pemalang dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Jenispenelitian yang dilakukanolehpenelitiadalahpenelitianlapangan (field research).Pendekatanpenelitian yang digunakanadalahpendekatankualitatif. Sumber data diperoleh dengan dua teknik pertama adalah riset lapangan (field research) dan riset kepustakaan( Library research). Objek penelitian ini adalah Warga miskin yang memperoleh zakat produktif dari Baznas Kabupaten Pemalang. Jumlah warga miskin yang memperoleh zakat produktif dalam bentuk modal usaha .
Hasil penelitian menyatakan bahwa Baznas kabupaten Pemalang memberikan zakat produktif kepada keluarga miskin dalam bentuk modal usaha. Namun setelah pemberian modal usaha tersebut tidak ada pendampingan dari Baznas. Sehingga modal usaha tersebut banyak digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Sehingga belum bisa mengubah mustahik menjadi muzakki. Ada beberapa kendala yang dihadapi Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan seperti peraturan yang dibuat masih surat edaran Bupati itupun hanya untuk para ASN. Yang didalamnya hanya bersifat himbauan saja, jumlah fakir miskin yang banyak, dana zakat yang dihimpun belum maksimal.
19SK1941144.00 | SK EKOS 19.144 ZAK p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain