SKRIPSI IAT
Interpretasi Tawakal dalam Perspektif Syaikh Abdul Qadir Al Jilani (Telaah Kitab Tafsir al-Jailani)
Penelitian ini akan menjelaskan mengenai pemahaman ayat-ayat tawakal dengan berkonsentrasi dalam kitab Tafsir al-Jailani karya Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilani, bentuk pemahaman dari kitab tersebut akan dilihat dari pendekatan tafsir Isyari, sehingga penelitian ini diharapkan dapat mengelaborasikan pemahaman corak tafsi>r Isyari dengan corak tafsir lainnya. Rumusan masalah yang diajukan yaitu menanyakan bagaimana pemahaman ayat-ayat al-Quran tentang tawakal menurut Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> dalam kitab Tafsi>r al-Jaila>ni>, serta bagaimana metode penulisan Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Tafsir al-Jailani. Sehingga melalui penelitian ini akan diketahui bagaimana pemahaman ayat-ayat al-Quran tentang tawakal menurut Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Tafsir al-Jailani, serta bagaimana metode penulisan Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Tafsir al-Jailani.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam al-Quran, Kata tawakal dan yang seakar dengannya disebutkan dalam al-Quran sebanyak 69 kali dalam 29 surat, akan tetapi ayat yang membahas tawakal secara eksplisit dalam al-Quran sebanyak 41 kali dalam 38 ayat 24 surat.
Untuk melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap penafsiran makna tawakal dalam kitab Tafsi>r al-Jaila>ni> karya Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilani, penulis kemudian menginterpretasikan makna tawakal dalam kitab Tafsi>r al-Jailani karya Syaikh ‘Abdul Qadir al-Jilani, yang mana setelah diteliti secara mengkerucut, Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>lani> menafsirkannya ayat-ayat tawakal ini dengan 2 arah makna yang berbeda, yaitu: pertama; ayat-ayat tawakal yang ditafsirkan Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> bagi orang awam, dan kedua; ayat-ayat tawakal yang ditafsirkan Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> bagi orang khawash.
Ayat-ayat tawakal yang ditafsirkan Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> bagi orang awam berjumlah 9 ayat dalam 7 surat dan ayat-ayat tawakal yang ditafsirkan Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> bagi orang khawash berjumlah 29 ayat dalam 20 surat. Oleh sebab itu, corak penafsiran yang digunakan oleh Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> adalah corak s{ufi isyari, yang merupakan perenungan yang mendalam atas ayat al-Quran melalui latihan spiritual, menahan hawa nafsu dan pembersihan diri. Terbukti dalam penafsiran ayat-ayat tawakal, Syaikh ‘Abdul Qa>dir al-Ji>la>ni> menafsirkan ayat tawakal secara dhahir juga menafsirkannya dengan makna bathin, yaitu memasrahkan secara total kepada Allah swt dan dengan menambahkan maqam (derajat) ridha dalam penafsiran ayat tawakal tersebut.
19SK1931002.00 | SK IAT 19.002 HUD i | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain