SKRIPSI EKOS
Peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Untuk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) Melalui Dana Pembiayaan Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus BKM Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan)
Di Kota Pekalongan saat ini dari tahun ke tahun banyak bermunculan
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) baru. Masalah utama yang dihadapi pengusaha
kecil maupun mikro adalah persoalan permodalan (aksesibilitas permodalan).
Maka pemerintah membentuk Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang
memberikan pembiayaan tanpa agunan. Seiring dengan dibentuknya banyak BKM
yang baru, menunjukan bahwa seharusnya para Usaha Mikro dan Kecil (UMK)
dapat lebih mengembangkan usahanya. Namun fakta yang ditemui di lapangan
banyak Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang belum dapat berkembang secara
optimal.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk pengembangan Usaha Mikro dan Kecil
(UMK) melalui dana pembiayaan di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan dalam
prespektif ekonomi Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan
datanya adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang
digunakan dalam penelitain ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Badan Keswadayaan Masyarakat
(BKM) Sukses Ikhlas Slamaran Kelurahan Krapyak Kecamatan Pekalongan Utara
Kota Pekalongan mempunyai peran penting bagi masyarakatnya, secara umum
berperan dalam aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Dalam hal ini Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan mempunyai peran
dalam bidang ekonomi, yaitu dengan mengembangkan Usaha Mikro Kecil (UMK)
yang ada di Kelurahan Krapyak Pekalongan dalam bentuk pemberian fasilitas
pinjaman hutang. Namun ternyata ada yang mengalami peningkatan, ada juga
yang hanya mengalami stagnasi, dikarenakan pihak Usaha Mikro Kecil (UMK)
ada yang menggunakan dana pinjaman hutangnya untuk kebutuhan konsumtif,
juga ada yang menggunakan untuk kebutuhan produktif. Peran yang dilakukan
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan untuk
pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) yang ada di Kelurahan Krapyak belum
sepenuhnya sama dengan konsep ekonomi Islam, hal ini dikarenakan Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sukses Ikhlas Pekalongan bukan merupakan
lembaga keuangan syariah, yang di dalamnya harus menjalankan prinsip-prinsip
ekonomi Islam.
19SK1941097.00 | SK EKOS 19.097 NUR p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain