TA PERBANKAN SYARIAH
Implementasi Akad Mudharabah Mutlaqah Pada Tabungan Mabrur Di Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen
Potensi Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam menjadikan perlu adanya pelayanan haji yang sesuai syariah. Dalam hal ini lembaga keuangan menawarkan produk tabungan mabrur yang diperuntukan calon jamaah haji di antaranya adalah Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen yang menggunakan akad Mudharabah Mutlaqah dalam pengelolaannya. Sehingga uang yang dikelola dapat memberikan manfaat yang lebih bagi kedua belah pihak dalam bentuk bagi hasil.
Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan (field research) yang data-datanya diperoleh langsung dari Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dimana hasil dari penelitian ini dijabarkan dalam bentuk narasi.
Penelitian ini menghasilkan temuan/kesimpulan sebagai berikut: Pertama, bahwa akad yang digunakan dalam Tabungan Mabrur oleh Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen adalah akad Mudharabah Mutlaqah.. Kedua, perhitungan profit bagi hasil menggunakansistem bagi hasil (revenue sharing) oleh Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen dan rumus yang diterapkan Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen pada Produk Tabungan Mabrur yaitu menggunakan rumusan sendiri yang berbeda dengan teori M. Syafi’i Antonio, Sutan Remy Sjahdeini, dan Adi Warman A. Karim, namun dalam penerapannya sudah sesuai dengan mudharabah karena nisbah bagi hasil yang diberikan kepada nasabah berdasarkan keuntungan bukan modal.
19TA1940129.00 | TA D3-PBS 19.129 NUR i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain