TA PERBANKAN SYARIAH
Mekanisme Antisipasi Penanganan Fraud Pada Pegawai BNI Syariah Cabang Pekalongan
Industri perbankan di Indonesia selama dua dekade terakhir mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan hadirnya perbankan syariah di Indonesia. Dengan perkembangan tersebut, industri perbankan banyak mengalami masalah-masalah, Berbagai kasus-kasus yang terjadi pada industri perbankan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian baik dalam bentuk financial maupun reputasi dari perusahaan tersebut. Kejahatan dalam perbankan lebih dikenal dengan istilah fraud. Fraud diambil dari bahasa inggris yang artinya kecurangan. Fraud perbankan meliputi tindak pencucian uang, penggelapan dana nasabah, pembobolan ATM, kredit fiktif, pelaporan keuangan palsu, dan penipuan dalam perbankan. Setiap Bank wajib memiliki sistem pengendalian Fraud, salah satunya Bank BNI Syariah Cabang Pekalongan yang menerapkan strategi anti Fraud atau lebih dikenal dengan zero fraud yang artinya tidak ada tindakan fraud.
Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan (field research) yang data-datanya diperoleh langsung dari BNI Syariah Cabang Pekalongan. Sedangkan pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Medote pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data, metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dimana hasil dari penelitian ini dijabarkan dalam bentuk narasi.
Adapun hasil penelitian ini BNI Syariah Cabang Pekalongan sudah menerapkan strategi anti fraud yang sesuai Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/28/DPNP, selain itu BNI Syariah Cabang Pekalongan juga menerapkan; Penerapan Budaya Kerja BNI Syariah Cabang Pekalongan, dan Penerapan Kode Etik BNI Syariah Cabang Pekalongan.
19TA1940091.00 | TA D3-PBS 19.091 PRA m | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain