SKRIPSI HKI
Perspektif Hukum Islam Tentang Mempekerjakan Anak Oleh Orangtua Di Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di area Lapangan Bebekan Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, dengan subyek tiga anak yang dieksploitasi dan kedua orangtuanya. Sumber data berupa data primer dan data sekunder, untuk pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder dengan dokumentasi. Untuk memeriksa kredibilitas informasi data menggunakan teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Analisis data mengacu pada Interactive model dari Miles Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : praktik mempekerjakan anak orangtua yang terjadi di Kelurahan Kedungwuni Barat yaitu berupa mempekerjakan anak setiap hari secara terus menerus, berdasarkan hal tersebut perbuatan mempekerjakan anak yang dilakukan oleh orangtua yang terjadi di Kelurahan Kedungwuni Barat dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang mendekati perbuatan eksploitasi (eksploitasi ekonomi), meskipun perbuatan tersebut juga bisa dikatakan sebagai pendidikan life skills, namun jika melihat dari usia anak yang masih di bawah umur dan anak yang bekerja melebihi 3 jam serta bekerja setiap hari maka orangtua dapat dikatakan telah melanggar aturan yang ada. Dalam perspektif Hukum Islam perbuatan mempekerjakan anak oleh orangtua di Kelurahan Kedungwuni Barat, dihukumi tidak sampai haram (makruh), selama dilakukan dalam kondisi darurat, selain itu juga orangtua harus membatasi usia dan jam kerja anak serta orangtua tidak boleh mengeksploitasi tenaga anak secara terus-menerus.
19SK1911062.00 | SK HKI 19.062 KUR p | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain