SKRIPSI PIAUD
Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Dalam Pembelajaran Sains Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Kelompok B2 Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petaruka
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di lapangan ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan di kelas yaitu rendahnya tingkat perkembangan kognitif anak dalam kemampuan mengenal konsep-konsep sains sederhana di Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petarukan pada anak kelompok B2. Pada saat pembelajaran peneliti melihat peran guru masih menekankan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada guru.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran sains pada anak kelompok B2 Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petarukan pada kondisi prasiklus? Apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran sains pada anak kelompok B2 Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petarukan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran sains pada anak kelompok B2 Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petarukan pada kondisi prasiklus dan Untuk mengetahui apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran sains pada anak kelompok B2 Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petarukan.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan analisis diskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak didik pada kelompok B2 yang berjumlah 15 orang yang terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 7 orang anak perempuan dengan rentan usia 5-6 tahun.
Hasil penelitian berdasarkan analisis hasil data yang didapat pada kondisi awal (prasiklus) adalah kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 20%, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 20%, kategori Mulai Berkembang (MB) 33,3%, kategori Belum Berkembang 26,7%. Pada siklus I kategori BSB 57,7%, kategori BSH 24,7%, kategori MB 13,3%, kategori BB 4,3%. Meningkat pada siklus II dengan hasil sebagai berikut siklus II kategori BSB 73,3%, kategori BSH 20%, kategori MB 6,7%, kategori BB tidak ada. Maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini dalam pembelajaran sains pada anak kelompok B2 Kelompok Bermain Baitussalam Kendaldoyong Kecamatan Petarukan.
19SK1924022.00 | SK PIAUD 19.022 ROH m | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain