SKRIPSI PGMI
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di MSI 14 Medono Pekalongan
Berdasarkan pengamataan kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam tersebut lebih disebabkan oleh faktor guru dalam menggunakan metode kurang tepat, dalam hal ini guru masih menggunakan metode konvensional. Hal di atas menjadi dorongan bagi peneliti untuk melaksanakan penelitian ini dengan harapan setelah diterapkannya metode pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match hasil belajar siswa akan semakin meningkat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1.) Bagaimana hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas V MSI 14 Medono Pekalongan? 2.) Bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match di kelas V MSI 14 Medono Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajarn kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar siswa kelas V di MSI 14 Medono Pekalongan. Kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan mengenai model pembelajaran yang bisa digunakan dalam mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MSI 14 Medono Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian true experimental dengan model True Eksperiment Pre-test Post-test Control Group Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MIS 14 Medono Pekalongan. Untuk kelas VI yang di gunakan untuk try out. Sedangkan untuk sampelnya adalah diambil 24 siswa kontrol dan 24 siswa eksperiment. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan jenis simple random sampling.Simple random sampling adalah teknik pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah soal mengenai sejarah budaya islam. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas instrument adalah korelasi antara butir dan skor yang dikerjakan dengan korelasi Product Moment sedangkan untuk menguji reliabilitas adalah rumus Alpha dari Cronbach. Dan hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif dan t- test dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sejarah kebudayaan islam antara menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match dengan menggunakan metode ceramah digunakan uji t-test memiliki nilai thitung sebesar 1,500 sedangkan ttabel sebesar 0,685. Karena thitung > ttabel maka H0 ditolak
artinya ada perbedaan hasil belajar sejarah budaya islam dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match Selain itu, pada perhitungan ketuntasan belajar klasikal pada kelas eksperimen hasil posttest menunjukkan pencapaian sebanyak lebih dari 70% dari yang diharapkan yaitu sebesar 79% dengan jumlah siswa seluruhnya 24 siswa dengan 19 siswa tuntas dan 5 siswa tidak tuntas. Hal ini terjadi karena diterapkannya pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Kooperatif tipe Make a Match efektif terhadap hasil belajar sejarah kebudayaan islam siswa kelas V MSI 14 Medono Pekalongan.
19SK1923141.00 | SK PGMI 19.141 HAB p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain