SKRIPSI PAI
Peran Kepala Sekolah Dalam Mengimplementasikan Manajemen Kesiswaan Di SMP N 1 Bojong Kabupaten Pekalongan
Peserta didik merupakan subyek sekaligus objek dalam proses transformasi ilmu pengetahuan. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen peserta didik yang bermutu bagi lembaga pendidikan (sekolah), sehingga peserta didik itu dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik
Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah : bagaimana upaya Kepala Sekolah mengimplementasikan manajemen kesiswaan di SMP N 1 Bojong Kab. Pekalongan?, apa faktor pendukung dan penghambat implementasi manajemen kesiswaan di SMP N 1 Bojong Kab. Pekalongan. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan manganalisis proses manajemen kesiswaan yang meliputi analisis kebutuhan siswa, perekrutan siswa, seleksi, orientasi, pembagian kelas, pengembangan dan pembinaan siswa, evaluasi, kelulusan siswa di SMP N 1 Bojong Kab. Pekalongan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian adalah field research. Adapun teknik pengumpulan data yaitu : observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis deskriptif, yaitu metode analisis data yang berupa kata-kata, gambar-gambar dan bukan angka.
Penelitian ini menunjukan bahwa, manajemen kesiswaan tidak hanya dilakukan oleh kepala sekolah saja akan tetapi dibantu oleh waka kurikulum, waka kesiswaan, OSIS dan yang lainya. Peran Kepala Sekolah adalah mengawasi kegiatan manajemen keiswaan. Upaya yang dilakukan oleh Kepala Sekolah sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari bentuk-bentuk kegiatan yang dilaksanakan Kepala Sekolah dan wakil-wakilnya dalam manajemen kesiswaanya meskipun terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya. Adapun kegiatan manajemen kesiswaan yang dilaksanakan oleh Kepala Sekolah dan wakil-wakilya meliputi analisis kebutuhan siswa, perekrutan siswa, seleksi, orientasi siswa, pembagian kelas, pembinaan siswa, evaluasi, pencatatan dan pelaporan, kelulusan siswa. Kegitan tersebut berjalan dengan teratur di bawah pengawasan Kepala Sekolah. Faktor pendukung implementasi manajemen kesiswaan di SMP N 1 Bojong adalah sarana dan prasarana tercukupi, lokasi sekolah berada di lingkungan yang nyaman untuk belajar, adanya tenaga pendidik yang profesional. Faktor penghambat implementasi manajemen kesiswaan di SMP N 1 Bojong adalah sebagian besar siswa berasal dari keluarga kurang mampu, sebagian besar orang tua siswa bekerja di luar kota sehingga kurang dapat mengawasi kegiatan belajar mengajar putra-putrinya, alat proyektor yang kurang lengkap.
19SK1921439.00 | SK PAI 19.439 IRC d | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain