SKRIPSI PGMI
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MI Assalafiyah Padaharja Kab. Tegal
Salah satu masalah pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah, berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dan lokal. Melalui MBS, sekolah efektif dapat dikembangkan seara mandiri karena sekolah diberi wewenang dan tanggung jawab yang lebih besar (otonomi) untuk mengelola sumber daya yang dimiliki baik sumber daya manusia, maupun sumber daya lainnya. Dalam hal ini, MI Assalafiyah Padaharja telah melaksanakan MBS yang secara umum diasumsi oleh masyarakat sebagai sekolah unggul. Dengan demikian peneliti terdorong untuk mengungkapkan dalam penelitian ini.Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap pelaksanaan MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Assalafiyah Padaharja, faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan MBS dalam meningkatkan mutu pendidikan di MI Assalafiyah Padaharja. Kegunaan hasil penelitian secara akademis diharapka dapat memberikan sumbangan pemikiran berupa bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, secara praktis sebagai bahan untuk membuat kebijakan dalam menentukkan arah, pengembangan mutu MI Assalafiyah Padaharja di masa yang akan datang.
Desain penelitian yang penulis gunakan adalah dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah 1) implementasi MBS telah terlihat secara kuat pada peningkatan mutu pendidikan di MI Assalafiyah Padaharja. Hal ini terbukti bahwa fungsi-fungsi manajemen sudah dilaksanakan dengan baik, prinsip-prinsip MBS juga sudah dilaksanakan dengan baik. 2) Faktor pendukung pelaksanaan MBS secara internal, yaitu: Kepemimpinan kepala madrasah; peran serta tenaga pendidik dan kependidikan;tersedianya sarana dan prasarana yang memadai; tersedianya media pembelajaran dan sumber belajar; peran serta peserta didik berpartisipasi dan proaktif dalam pelaksanaan proses pembelajaran di sekolah; faktor pendukung secara eksternal yaitu: lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif; peran serta orang tua peserta didik dalam membantu mengontrol dan memotivasi belajar anak, peran komitesekolah/madrasah dan masyarakat dalam memberikan kontribusi berupa tenaga, pikiran, dan dana; kerja sama dunia usaha dan pemerintah dalam pelaksanaan pendidikan. Sedangkan untuk faktor penghambat secara internal maupun eksternal bisa disimpulkan belum optimalnya semua faktor-faktor pendukung tersebut.
19SK1923121.00 | SK PGMI 19.121 MAH i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain