SKRIPSI PGMI
Penerapan Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Kelas IV Di MII Karangsari Karanganyar Kabupaten Pekalongan
Guru Sekolah Dasar (SD) merupakan faktor utama penentu
keberhasilan suatu proses pembelajaran. Hasil belajar yang rendah dapat
dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu metode yang
dilakukan oleh guru ketika mengajar.Pembelajaran yang dilakukan guru
saat ini mengacu pada pembelajaran konvensional yang menekankan peran
aktif guru dalam pembelajaran, sedangkan siswa berperan pasif. Akibatnya
siswa menjadi pasif dalam belajar matematika. Kepasifan siswa dalam
belajar matematika membawa dampak terhadap hasil belajarnya. Hal
tersebut masih sering terjadi. Salah satunya pada MII Karangsari
Karanganyar Kabupaten Pekalongan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil
belajar matematika materi pecahan kelas yang tidak menggunakan metode
Talking Stick?, bagaimana hasil belajar matematika materi pecahan kelas
yang menggunakan metode talking stick? dan apakah metode talking stick
dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan?
Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design (desain
eksperimen semu). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
dokumentasi, wawancara tidak terstruktur (wawancara terbuka) dan tes.
Untuk menganalisis data yang ada, akan digunakan analisis data kuantitatif
dengan rumus independent samples test untuk menghitung data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Hasil belajar
matematika materi pecahan kelas IV. di MI Karangsari Karanganyar
dengan menggunakan metode Talking Stick rata-rata 85. ini terletak pada
kategori baik. Kedua, Hasil belajar matematika materi pecahan kelas IV di
MII Karangsari Karanganyar Kabupaten Pekalongan dengan menggunakan
metode Konvensional rata-rata 61. ini terletak pada kategori Cukup.
Ketiga : Hasil belajar materi pecahan siswa kelas IV yang menggunakan
model pembelajaran talking stick berbeda dengan metode konvensional.
pembelajaran dengan metode talking stick lebih baik dari pada metode
konvensional jadi pembelajaran dengan metode talking stick dapat
meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan. Hal ini dibuktikan ,
pada taraf signifikan 5% Nilai tt = 2.021, Pada taraf signifikan 1% Nilai tt =
2.704. Pada taraf signifikan 5% |to| >tt (2.021) maka Ho ditolak, Ha
diterima. Pada Taraf signifikan 1% |to| > tt (5.704) maka Ho ditolak, Ha
diterima. Berarti dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar yang
signifikan antara metode Talking stick dengan metode Konvensional.
19SK1923108.00 | SK PGMI 19.108 MUS p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain