SKRIPSI PAI
Upaya Pengasuh Panti Asuhan Ar Rabithah Pekalongan Dalam Membentuk Kepribadian Muslima Anak Asuhnya
Latar belakang masalah penelitian ini muncul berangkat dari kenyataan bahwa orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar dalam membentuk dan menanamkan kepribadian muslim terhadap anak-anaknya. Namun hal ini tidak didapatkan oleh anak yang ditinggal mati oleh orang tuanya. Kondisi depriviasi parental dapat terjadi pada anak yaitu kondisi tidak adanaya orang tua dalam membentuk kepribadian anak dan perkembangan agama saat proses pertumbuhan dan perkembangannya. Begitu petingnya pengasuh sebagai pengganti orang tua dapat membentuk kepribadian muslim anak asuh di panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan. Dengan demikian, anak tetap mendapatkan kasih sayang dan pendidikan secara benar untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil lokasi penelitian di panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggali informasi dari kepala panti asuhan, pengasuh panti asuhan dan anak asuh panti asuhan. Dilakukan juga pengamatan terhadap kegiatan di panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan. Adapaun objek dari penelitian ini adalah pembentukan kepribadian muslim anak asuh di panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kepribadian muslim anak asuh di panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan dapat dikatakan baik. Hal ini ditunjukkan dari anak-anak asuh yang telah menunjukkan sikap sidiq, sabar, ittihad, ihsan, ri’ayatul jiwar, tawasau bil haq dan ta’awun. (2) Upaya-upaya yang di lakukan oleh pengasuh panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan dalam membentuk kepribadin muslim anak asuhnya sangat beragam. Adapun upaya pengasuh dalam membentuk kepribadian muslim anak asuhnya lebih di fokuskan pada pembentukan kebiasaan seperti salat dengan berjamaah, membaca wirid setelah salat, menjaga kebersihan lingkungan panti, saling tolong menolong, tepat waktu dalam melakukan kegiatan panti, berperilaku dan berpakaian yang sopan. Pembentukan pengertian, sikap dan minat dilakukan dengan pemberian ilmu umum dan ilmu agama serta pemberian keterampilan berupa skill menjahit, merajut, rebana, membuat kue, enterpreneurship dan olahraga. Selain itu, juga adanya pembentukan kerohanian yang luhur dilakukan dengan penguatan nilai-nilai kepada anak asuh dengan cara pemberian arahan, pengawasan dan pembiasaan terus
viii
menerus kepada anak asuh. (3) Faktor Pendukung pengasuh dalam membentuk kepribadian muslim anak asuh di panti asuhan Ar-Rabithah Pekalongan yaitu kepribadian anak asuh itu sendiri, adanya dukungan dari masyarakat sekitar panti, serta lingkungan pergaulan anak-anak asuh yang baik. Adapun faktor penghambatnya adalah adanya media elektronik berupa HP yang menjadikan anak kurang bersosialisasi serta malas dalam melakukan kegiatan-kegiatan panti.
19SK1921394.00 | SK PAI 19.394 HAN u | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain