SKRIPSI PGMI
Implementasi Metode Reading Aloud (Membaca Nyaring) Untuk Mengembangkan Keterampilan Membaca Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD N Sapuro 05 Kota Pekalongan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa resmi di Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang dipergunakan oleh masyarakat Indonesia untuk keperluan sehari-hari. Era globalisasi disebut juga dengan abad ilmu pengetahuan dimana di dalamnya terdapat manusia yang berkualitas Untuk menjadi manusia yang berkualitas, manusia harus melalui proses panjang yang disebut proses belajar. Proses belajar tidak cukup hanya dilakukan dengan mendengar dan menerima ilmu dari guru tetapi juga memuat adanya kegiatan membaca. . Keterampilan Berbahasa dalam kurikulum sekolah biasanya mencangkup empat segi, yang meliputi: (1) Keterampilan menyimak/ mendengarkan; (2) Keterampilan berbicara; (3) Keterampilan membaca; dan (4) Keterampilan menulis. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana implementasi metode reading aloud (membaca nyaring) untuk mengembangkan keterampilan membaca pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II SD N Sapuro 05 Kota Pekalongan? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari implementasi metode reading aloud (membaca nyaring) untuk mengembangkan keterampilan membaca pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II SD N Sapuro 05 Kota Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi metode reading aloud (membaca nyaring) untuk mengembangkan keterampilan membaca pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II SD N Sapuro 05 Kota Pekalongan, faktor pendukung dan penghambat dari implementasi metode reading aloud (membaca nyaring) untuk mengembangkan keterampilan membaca pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II SD N Sapuro 05 Kota Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Metode analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif model Miles dan Huberman.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, implementasi metode reading aloud (membaca nyaring) untuk mengembangkan keterampilan membaca pada
viii
pembelajaran bahasa Indonesia di kelas II SD N Sapuro 05 Kota Pekalongan terbagi dalam beberapa hal yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan metode reading aloud (membaca nyaring) direncanakan berdasarkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pelaksanaannya diawali dengan mencatat materi yang ada dalam buku bacaan. Sedangkan evaluasinya dilakukan dengan cara menunjuk beberapa peserta didik untuk maju di depan kelas guna membacakan teks bacaan dengan suara lantang dan sesuai dengan inonasi, lafal dan tanda baca. Dalam pelaksanaannya, implementasi reading aloud (membaca nyaring) memiliki beberapa faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya antara lain: fasilitas pendukung metode Reading Aloud (membaca nyaring), keaktifan peserta didik dalam membaca secara lantang, terdapat evaluasi. Sementara itu, faktor penghambatnya, meliputi: ada beberapa anak yang membacanya masih terbata-bata, ada juga yang masih malu-malu, dan masih ditemui anak yang tidak fokus.
19SK1923069.00 | SK PGMI 19.069 FAR i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain