SKRIPSI PAI
Implementasi Kegiatan Latihan Khitobah Dalam Menumbuhkan Kepercayaan Diri Santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana kepercayaan diri santri pondok pesantren Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Memiliki kepercayaan diri dalam melakukan segala hal adalah keinginan setiap orang khususnya para santri sebagai penerus perjuangan ulama dalam mensyiarkan agama Islam dan mahasiswa sebagai agent of change yang ditunggu kontribusinya dalam masyarakat. Akan tetapi tidak semua santri atau mahasiswa memiliki kepercayaan diri karena mereka belum terbiasa berbicara di deoan umum, untuk itulah diadakan kegiatan latihan khitobah agar para santri yang sekaligus mahasiswa tersebut bisa menumbuhkan akan kepercayaan diri dalam menyampaikan ilmu dan kebaikan. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk meneliti kegiatan latihan khitobah dalam menumbuhkan kepercayaan diri santri. Pondok pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang kota Pekalongan menjadi pilihan lokasi penelitian karena sebagian santri di Pondok Pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang mayoritas berstatus mahasiswa di IAIN Pekalongan.
Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan?, bagaimana kegiatan latihan khitobah di pondok pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan?, bagaimana implementasi kegiatan latihan khitobah menumbuhkan kepercayaan diri santri pondok pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan?. Secara teoritis penelitian ini berguna wacana bagi pembaca, khususnya pengasuh dan ustadz untuk mengarahkan santrinya agar lebih bisa percaya diri dalam kegiatan latihan khitobah. Secara praktis dapat dijadikan sebagai alternativ informasi bagi yang berminat mengadakan penelitian tentang khitobah dan kepercayaan diri.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengen jenis penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, interview/wawancara dan dokumentasi. Dan dalam menganalisis menggunakan metode induktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kepercayaan diri santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang lumayan baik, melihat dari
viii
aspek-aspek percaya diri yang meliputi kenyakinan kemampuan diri, rasa optimis, objektif, tanggung jawab dan rasional sudah terpenuhi. Akan tetapi mereka kurang objektif dan tidak rasional dalam membuat khitobah. Dikarenakan kurangnya pengalaman dan pengetahuan santri. Kegiatan khitobah ini diadakan setiap 1 minggu sekali setiap malam jumat kecuali malam jumat kliwon. Bentuk khitobah yang digunakan adalah khitobah ta’tsiriyyah dimana prosesnya tidakterikat secara langsung dengan ibadah mahdhoh dan materi khitobah ditentukan sendiri. Kegiatan latiahan itu sendiri merupakan sarana latihan berpidato atau berdakwah guna menumbuhkan kepercayaan diri, melatih mental, keberanian dan kemampuan berbicara di depan orang banyak. Tujuannya menyiapkan atau mencetak santri menjadi generasi masa depan yang lebih mempunyai kepercayaan diri dalam menyampaikan atau mengamalkan ilmunya ketika terjun di masyarakat. Kegiatan latihan khitobah ini sangat membantu dalam menumbuhkan kepercayaan diri santri Pondok Pesantren Al Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang, antara lain: melatih mental dan melatih kemampuan berbicara di depan umum. Selain itu, juga memiliki perilaku akan kenyakinan kemampuan diri, rasa optimis dan tanggung jawab atas apa yang menjadi tugas mereka. Sedangkan perilaku objektif dan rasional dalam kegiatan latihan khitobah berjalan kurang maksimal.
19SK1921384.00 | SK PAI 19.384 UMA i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain