SKRIPSI PAI
Persepsi Masyarakat Petani Terhadap Lembaga Pendidikan Islam Bagi Anak Di Desa Wonodadi Kecamatan Bandar
Tatik. 2018. Persepsi Masyarakat Petani Terhadap Lembaga Pendidikan Islam di Desa Wonodadi Kecamatan Bandar.Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan PAI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalogan. Pembimbing: Siti Mumun Muniroh, S.Psi. M.A.
Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat Petani, Pendidikan Islam.
Pendidikan Islam adalah usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadi atau kehidupan masyarakat dan kehidupan alam sekitar melalui proses pendidikan. Dalam pewarisan budaya Islam, pendidikan agama sangatlah penting untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta membentuk manusia dewasa yang berakhlakul karimah dan berbudi pekerti yang baik. Namun, di Desa Wonodadi, masyarakat petani mempunyai persepsi yang berbeda terhadap pendidikan Islam bagi anak. Masyarakat petani ada yang menganggap bahwa anak perlu untuk bersekolah di lembaga pendidikan Islam untuk mendapat pendidikan agama yang baik dan ada pula yang menganggap bahwa anak tidak perlu bersekolah di lembaga pendidikan Islam.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan pendidikan Islam bagi anak di Desa Wonodadi Kecamatan Bandar? dan bagaimana persepsi masyarakat petani terhadap pendidikan Islam bagi anak di Desa Wonodadi Kecamatan Bandar? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan Islam di Desa Wonodadi Kecamatan Bandar dan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat petani terHadap pendidikan Islam bagi anak di Desa Wonodadi Kecamatan Bandar.
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian lapangan (Field Research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber primer penelitian ini adalah masyarakat petani Desa Wonodadi yang mempunyai anak usia sekolah. Sedangkann suber sekunder dalam penelitian ini adalah sumber- sumber data lain, buku – buku pustaka, dan literatur – literatur yang berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode observasi, metode wawancara (interview), dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis berpikir induktif.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa perkembangan pendidikan Islam di Desa Wonodadi di mulai dengan berdirinya lembaga pendidikan Islam yaitu Ponpes Daarul Ishlah dan MTs Daarul Ishlah yang dibangun pada tahun tahun 2002 sampai 2007, kemudian setelah beberapa tahun di bangun sekolah untuk anak – anak yaitu Madrasah Diniyah Nurul Huda sejak tahun 2008, saat ini lembaga pendidikan Islam yang ada di Desa Wonodadi yaitu Madrasah Diniyah Nurul Huda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat persepsi positif petani (orang tua) yang menganggap bahwa pendidikan Islam sangatlah penting bagi anak karena pendidikan yang mempunyai unsur agama adalah nomor satu agar kelak anak – anak menjadi shalih dan shalihah.
viii
Ditemukan juga adanya persepsi negatif masyarakat petani (orang tua) yang menganggap bahwa pedidikan Islam tidak terlalu penting bagi anak karena petani (orang tua) yang menganggap bahwa kelak anak akan menjadi petni juga seperti dirinya, jadi tidak perlu sekolah tinggi – tinggi maupun bersekolah di lembaga pendidikan Islam yang penting anak sudah bisa membaca, Menulis, serta bisa membaca al- Qur’an sudah cukup.
19SK1921332.00 | SK PAI 19.332 TAT p | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain