SKRIPSI PAI
Implementasi Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X SMA N 3 Pekalongan
Henifah. 2018, Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) kelas X SMA N 3 Pekalongan. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/PAI/Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan. Pembimbing Riskiana M.Pd.
Kata kunci: Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan PAI
Kegiatan pembelajaran PAI, di SMA N 3 Pekalongan guru sudah menerapkan pembelajaran CTL dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Pembelajaran PAI di SMA N 3 dengan menggunakan pendekatan CTL siswa dalam belajar lebih semangat dan tidak cepat bosan karena baik guru maupun siswa juga menyediakan alat peraga untuk kegiatan belajar di kelas. Dengan semangat belajar siswa tersebut peneliti termotivasi untuk meneliti pendekatan CTL yang ada di SMA N 3 Pekalongan. Dengan demikian, peneliti termotivasi untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi skripsi dengan judul “Implementasi Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas X SMA N 3 Pekalongan”. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: bagaimana implementasi pendekatan CTL dalam mata pelajaran PAI kelas X di SMA N 3 Pekalongan dan apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendekatan tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi pendekatan CTL dan untuk menemukan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pendekatan tersebut. Kegunaan penelitian ini meliputi: Pertama, kegunaanteoritis yaitu dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan menambah wawasan dalam khazanah keilmuan. Kedua, kegunaan praktis, yaitu bagi siswa dapat memberi gambaran yang nyata tentang penerapan pendekatan pembelajaran CTL. Bagi guru, yaitu agar mendapat pengalaman langsung tentang pelaksanaan pendekatan CTL. Bagi Sekolah, yaitu pihak sekolah memiliki sikap proaktif terhadap setiap usaha guru mendukung dan memberi kesempatan kepada guru untuk senantiasa meningkatkan kualitas pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisa yang digunakan adalah teknis analisis model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Implementasi pendekatan CTL dalam mata pelajaran PAI di SMA N 3 Pekalongan sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan guru bersama siswa dalam proses pembelajaran yaitu meliputi siswa membaca materi sebelum pembelajaran dimulai, guru menjelaskan materi, siswa aktif bertanya, siswa diminta untuk mencari ayat Al-Qur’an dan hadits tentang materi terkait, adanya kegiatan kelompok belajar dan siswa yang menjadi modeling dalam belajar kelompok tersebut, setelah pembelajaran selesai siswa diminta memberikan saran dan kesan baik itu mengenai pembelajaran PAI pada materi Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri, materi
viii
Dakwah Rasul di Madinah maupun pada materi Zina dan Pergaulan Bebas dan guru juga melakukan penilaian. Dimana kegiatan-kegiatan tersebut telah memenuhi tujuh komponen dari pendekatan CTL yaitu konstruktivisme, inkuiri, bertanya, Masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian autentik. Faktor pendukung dalam implementasi pendekatan CTL yaitu meliputi perencanaan yang matang, guru tidak membosankan, materi yang dijelaskan mudah dipahami, peran guru sebagai motivator dan fasilitator, guru memiliki kemampuan yang dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan belajar mengajar, siswa merasa semangat ketika mengikuti pembelajaran karena, adanya sarana dan prasarana, dan alat peraga. Sedangkan untuk faktor penghambat dalam pembelajaran PAI dengan menggunakan pendekatan CTL yaitu ketika pembelajaran sedang berlangsung ada sekelompok siswa yang ribut dan tidak mendengarkan, siswa yang diberi tugas tidak masuk, dan adanya keterbatasan waktu pada saat pembelajaran.
19SK1921317.00 | SK PAI 19.317 HEN i | My Library (Lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain