TESIS PAI
Strategi Pembelajaran Tahfidzul Quran 30 Juz untuk Anak Usia 6-12 Tahun (Studi Kasus di Pondok Tahfidz Yanbuul Quran Anak-anak, Kudus
Strategi pembelajaran tahfīdzul Qur’an 30 juz bagi anak usia 6-12 tahun
di pondok tahfīdz Yanbū’ul Qur’an anak-anak, Kudus ini tidak sama dengan
Strategi pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan lainnya. Karena materi
pokoknya adalah hafalan al-Qur’an, maka Strategi pembelajarannya
menggunakan materi khusus yaitu al-Qur’an, materinya adalah materi tahfīdzul
Qur’an, pelaksanaan pendidikannya dengan Strategi pendidikan kemurobbian,
standar kompetensinya adalah kelayakan hafalan al-Qur’an, standar penilaian
hafalan al-Qur’an dilakukan dengan cara imtihan. Dan santri tetap mengikuti
pendidikan formal yang dikelola khusus di dalam lingkungan pondok pesantren.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana strategi
pembelajaran tahfīdzul qur’an 30 juz bagi anak usia 6-12 tahun di pondok tahfīdz
Yanbū’ul Qur’an anak-anak, Kudus ?
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi dan
menganalisa kritis strategi pembelajaran tahfīdzul Qur’an 30 juz untuk anak usia
6-12 tahun di pondok Tahfīdz Yanbū’ul Qur’an anak-anak, Kudus. Sedangkan
kegunaan penelitian ini secara teoritis sebagai referensi yang berupa bacaan
ilmiah khususnya tentang strategi pembelajaran tahfīdzulQur’an 30 juz untuk
anak usia 6-12 tahun. Secara praktis sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil langkah-langkah guna terus meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengasuhan santri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data dengan
dokumentasi, observasi dan wawancara. Teknik analisis datanya dengan teknik
deskriptif analisis kritis. Dari penelitian ini akan diperoleh suatu data deskriptif
yang menggambarkan suatu karakteristik mengenai bidang tertentu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang
diterapkan di pondok Tahfīdz Yanbū’ul Qur’an anak-anak, Kudus menggunakan
materi tahfīdzul Qur’an di pesantren dan materi departemen agama di madrasah.
Yang mana pembelajarannya memadukan semua komponen pendidikan mulai
dari tempat ibadah (masjid), tempat pemondokan santri atau asrama, sarana
olahraga, sarana tempat kesehatan, tempat sekolah santri , tempat penginapan
ustadz, perpustakaan dan lain-lain. Adapun Strategi pembelajarannya dengan
mengembangkan Strategi pembelajaran Musyafahah (face to face) yang mana
antara guru dan santri harus berhadapan muka, supaya gerak lisan ustadz dapat
dilihat dan ditirukan terutama makharijul hurufnya (mahrajnya), fasahahnya
maupun tajwidnya santri harus mampu untuk melafalkannya dengan bimbingan
ustadz, baik secara individu maupun klasikal.
19TS1952013.00 | TS Pps.PAI 19.013 KAL s | My Library (Lantai 3 Referensi dan Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain