SKRIPSI KPI
Implementasi Metode Dakwah Melalui Media Seni Tari Grup Sholawat Ainama Desa Kertijayan
Metode dakwah yang diterapkan grup sholawat Ainama Desa Kertijayan, merupakan metode dakwah lisan (ceramah) dengan memanfaatkan media seni tari, yang bertujuan untuk menarik masyarakat agar dapat mempelajari ajaran Islam tanpa kesan monoton, dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sholawat. Implementasi metode dakwah melalui media seni tari ini, terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dari metode dakwah melalui media seni tari grup sholawat Ainama Desa Kertijayan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui implementasi metode dakwah melalui media seni tari grup sholawat Ainama Desa Kertijayan, yang dapat diketahui dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasinya. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya wacana keilmuan, dan dapat memberikan kontribusi sebagai bahan referensi dalam pengembangan penelitian keilmuan komunikasi dakwah. secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dari para pendakwah untuk memanfaatkan seni sebagai salah satu media dakwah, serta dapat menciptakan media dakwah yang efektif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data interaktif (pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan).
Kesimpulan hasil penelitian adalah implementasi metode dakwah melalui media seni tari grup sholawat Ainama, diawali dengan perencanaan berupa menetapkan tujuan dan target dakwah, menyiapkan tempat, materi dakwah, dan konsumsi.. Materi dakwah diambil dari kitab al-Hikam Atho’illah karya Syekh Ahmad Ibnu Atho’illah. Waktu pelaksanaan kegiatan setiap malam Senin, dengan diawali pembacaan sholawat diiringi gerakan tari, kemudian tausiah, do’a penutup, dan makan bersama. Evaluasi dalam grup sholawat Ainama Desa Kertijayan, belum dilaksanakan secara sistematis, namun, dapat dikatakkan berhasil. Hal tersebut didasari dari adanya beberapa jamaah yang bisa lebih menata hidupnya setelah mengaplikasikan pesan dakwah yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.
18SK1834009.00 | SK KPI 18.009 FAT i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain