SKRIPSI BPI
Implementasi Bimbingan Keagamaan Dalam Membentuk Self Concept Santri Di Pondok Pesantren Al-Masyhad Manbul Falah Wali Sampang Pekalongan
Latar belakang masalah, Konsep diri (self concepts) adalah gagasan
tentang diri sendiri yang mencakup keyakinan, pandangan dan penilaian
seseorang terhadap dirinya sendiri. Seseorang yang memiliki konsep diri positif
maka akan timbul dalam dirinya prilaku yang positif, sebaliknya jika konsep diri
seseorang negatif maka prilaku yang timbul adalah perilaku negatif pula. Namun,
konsep diri tidak terbentuk sejak seseorang lahir, melainkan melalui perjalan
hidup dan interaksi seseorang dalam lingkungannya. Dalam hal ini pondok
pesantren Al-Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan
memberikan bimbingan keagamaan dalam rangka membentuk konsep diri yang
positif.
Rumusan masalah, bagaimana konsep diri santri di pondok pesantren Al-Masyhad
Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan?, bagaimana implementasi
bimbingan keagamaan dalam membentuk konsep diri santri di pondok pesantren
Al-Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan?. Tujuan penelitian
untuk mengetahui konsep diri santri di pondok pesantren Al-Masyhad Manbaul
Falah Wali Sampang Kota Pekalongan, untuk mengetahui implementasi
bimbingan keagamaan dalam membentuk konsep diri santri di pondok pesantren
Al-Masyhad Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan.
Metode penelitian, jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif,
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian
lapangan, metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu metode observasi,
metode wawancara, dan metode dokumentasi, untuk metode analisis data
menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga
tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penilitian, bahwa konsep diri santri di pondok pesantren Al-Masyhad
Manbaul Falah Wali Sampang Kota Pekalongan secara umum telah menunjukkan
ciri konsep diri positif, namun masih diperlukan penguatan-penguatan positif
dalam diri santri agar konsep diri positif terbentuk dengan lebih baik. Dalam hal
ini metode bimbingan yang dilakukan adalah metode ceramah, metode
pembiasaan, metode keteladanan, metode konseling dan metode interview.
18SK1835069.00 | SK BPI 18.069 FAU i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain