SKRIPSI BPI
Implementasi Bimbingan Rohani Islam Dalam Mengatasi Klien Yang Depresi Di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat (RPSBM) Kota Pekalongan
Implementasi bimbingan rohani Islam dalam mengatasi depresi di rumah
perlindungan sosial berbasis masyarakat merupakan upaya yang dilakukan oleh
rohaniah dan psikolog dalam memberikan bimbingan rohani kepada penderita
depresi. Bimbingan rohani yang diberikan meliputi beberapa tahap yaitu tahap awal,
tahap inti dan tahap akhir.
Adapun masalah yang diteliti ini adalah bagaimana Implementasi Bimbingan
rohani Islam dalam mengatasi depresi di RPSBM Pekalongan?, apa saja faktor
pendukung dan penghambat dalam bimbingan rohani Islam dalam mengatasi depresi
di RPSBM Pekalongan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
Implementasi bimbingan Rohani Islam di rumah perlindungan sosial berbasis
masyarakat, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat bimbingan
rohani Islam dalam mengtasi depresi di RPSBMPekalongan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian
lapangan ( field Research ) dan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Kemudian metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yaitu penyelidikan yang mendalam
(indepth study), adapun metode lain menggunakan metode observasi, metode
wawancara, dan metode dokumentasi. Untuk metode Analisis data menggunakan
analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam di RPSBM Pekalongan pada klien
depresi dilaksanakan setiap hari Rabudan Kamis. Dengan menggunakan metode
ceramah, dialog atau tanya jawab, konseling kelompok, dan konseling individu.
Materi yang disampaikan adalah fiqih ibadah, akhlak, tauhid, kepribadian,dan
kemandirian.Upaya bimbingan rohani Islam terhadap klien depresi di RPSBM sudah
cukup efektif. Salah satunya dapat dilihat secara visual, melalui perubahan klien
depresi menunjukkan perilaku yang lebih baik diantaranya yaitu: 1) menumbuhkan
rasa kepercayaan diri pada klien, 2) menjadikan klien bisa lebih tanggung jawab, dan
3) menjadikan klien lebih dekat dengan Allah SWT. Faktor pendukung meliputi :
kerjasama yang baik antara para psikolog dan pegawai lainnya, kekompakan dari
semua petugas bimrohis, dan respon yang baik dari psikolog. Sedangkan factor
penghambat meliputi: keterbatasannya waktu dan tenaga petugas bimrohis yang
masih sedikit sehingga jadwal pemberian bimbingan rohani Islam belum maksimal.
18SK1835058.00 | SK BPI 18.058 SOB i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain