SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Konseling Individual Dengan Metode Hukuman Perspektif Islam Dalam Menumbuhkan Kedisiplinan Waktu Siswa Kelas VII MTs Yapik Karanganyar
Pendidikan merupakan peranan penting dalam kehidupan manusia
dalam membangun suatu kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan
kedisiplinan dalam sekolah. Seperti di MTs YAPIK Karanganyar yang
menerapkan suatu konseling individual dengan metode hukuman berdasarkan
jenis dan pelanggaran yang disesuaikan dengan jumlah kredit point
pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Adapun hukuman yang diberikan
kepada siswa yaitu berupa hukuman dalam bentuk ibadah yang bersifat untuk
mendidik siswa dan memberikan terapi dalam bentuk beribadah tersebut,
yang bertujuan untuk mendekatkan diri siswa kepada Allah SWT dengan
membiasakan diri untuk beribadah dan menjalankan segala perintah Allah
sesuai ajaran agama Islam dan mendidik siswa agar menjadi pribadi yang
lebih baik dari sebelumnya dalam bentuk perubahan tingkah laku dan
memiliki kesadaran serta kemampuan dalam melaksanakan tanggung jawab
yang positif.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana kedisiplinan
waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK Karanganyar? Bagaimana pelaksanaan
konseling individual dengan metode hukuman perspektif Islam dalam
menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa kelas VII di MTs YAPIK
Karanganyar?
Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field
research). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kedisiplinan pada setiap
siswa adalah beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni faktor
internal dalam diri siswa seperti latar belakang keluarga maupun faktor
eksternal seperti lingkungan sosial dan pergaulan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pelaksanaan konseling
individual dengan metode hukuman kepada siswa yang melanggar
kedisiplinan waktu dapat ditinjau dari beberapa aspek seperti macam-macam
hukuman yang diberikan kepada siswa, tujuan dan dampak dari metode
hukuman, serta tahap dan pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan
konseling individual tersebut terhadap para siswa.
Dapat diketahui bahwa hasil dari pelaksanaan konseling individual
dengan metode hukuman mampu menumbuhkan kedisiplinan waktu siswa,
karena memberi dampak dan pengaruh pada perubahan perilaku siswa dengan
munculnya kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk menjadi pribadi yang
xi
lebih baik dan lebih disiplin seperti ditinjau dari aspek kedisiplinan waktu
masuk jam sekolah, waktu istirahat, waktu pulang sekolah dan ketepatan
waktu dalam pengumpulan tugas sekolah, serta kedisiplinan lainnya dalam
peraturan sekolah tersebut.
18SK1835051.00 | SK BPI 18.051 QUD p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain