TA PERBANKAN SYARIAH
Mekanisme Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen
Pembiayaan merupakan bagian dari peran penting bank dalam menyalurkan dana kepada masyarakat atau perusahaan. Meskipun bank syariah telah menerapkan berbagai usaha melalui manajemen investasi dan analisis investasi, serta pemantauan dan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya pembiayaan bermasalah, namun dalam praktiknya masih juga kita temukan pembiayaan yang mengalami masalah atau macet. Secara keseluruhan, persentase dari adanya kredi tmacet di Indonesia sendiri masih tinggi, terbukti dari adanya data beberapa bank konvensional dan bank syariah misalnya Bank Tabungan Negara (BTN), Bank CIMB Niaga , Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Maybank Syariah, Bank Muamalat, Bank BJB Syariah, Bank Syariah Mandiri. penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana mekanisme penyelesaian pembiayaan bermasalah pada Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen, serta mengetahui apa saja kendala dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah.
Hasil penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat baik dari aspek teoritis maupun praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research) dimana penulis mengamati dan mengadakan interview secara langsung terhadap pihak-pihak terkait di Bank Syariah Mandiri KCP Pekalongan Kajen (Consumer Administration Staff), dalam penelitian ini penulis akan menggunakan jenis pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis.
Dalam prakteknya Bank Syariah Mandiri telah melakukan restrukturisasi sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Pasal 1 angka 7 PBI No. 10/18/PBI/2008 tentang restrukturisasi pembiayaan bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, dalam rangka membantu nasabah agar dapat menyelesaikan kewajibannya, antara lain melalui penjadwalan kembali (rescheduling), persyaratan kembali (reconditioning), penataan kembali (restructuring). Dalam melakukan penyelesaian pembiayaan bermasalah pihak Bank Syariah Mandiri mengalami beberap kendala antara lain nasabah yang sulit ditemui serta berbelit dan banyak alasan, selain itu tidak semua agunan mudah untuk diperjual belikan atau dengan kata lain agunan tersebut kurang marketable, dan kendala yang terakhir yaitu pengikatan yang tidak sempurna pada awal akad.
Kata Kunci: Penyelesaian, Pembiayaan Bermasalah
18TA1842014.00 | TA D-3PBS 18.014 BES m | My Library (lantai 3, Karya Ilmiah) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain