SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Bimbingan Rohani Islam Bagi Pasien Rawat Inap RSUD Kabupaten Batang
Bentuk layanan kesehatan di rumah sakit pada umumnya kurang begitu memperhatikan aspek psikologis maupun spiritual pasien. Padahal kedua aspek tersebut berpengaruh dalam menunjang kesembuhan pasien. Apabila kebutuhan psikologis maupun spiritual pasien tidak terpenuhi, maka pasien akan mengalami kondisi seperti defisit spiritual hingga distress spiritual. Pasien akan timbul pernyataan-pernyataan negatif seperti takut, putus asa, cemas, khawatir, hingga permasalahan pada keyakinan atau kepercayaan. Bimbingan rohani Islam di rumah sakit menjadi penting, karena dengan adanya bimbingan rohani Islam pasien akan mendapatkan perhatian (attention), dukungan (sustaining), bimbingan (guilding), penyembuhan luka batin (inner-healting), serta do’a (praying). Apabila pasien terlayani aspek rohaninya maka terjadi keseimbangan dalam hidup dan berdampak positif untuk menjalani pengobatan penyakitnya. Keberhasilan layanan bimbingan rohani Islam sendiri tidak lepas dari usaha petugas rohani Islam dalam menggunakan metode, model, maupun materi dalam sebuah proses bimbingan. Pelaksanaan bimbingan rohani Islam dinyatakan berhasil apabila ketiga aspek tersebut terpenuhi dan terencana dengan baik.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan rohani Islam bagi pasien rawat inap RSUD Kabupaten Batang. Adapun jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Observasi, metode Wawancara, dan metode Dokumentasi. Untuk metode analisis data penulis menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan rohani Islam bagi pasien rawat inap di RSUD Kabupaten Batang dilakukan oleh petugas rohani sesuai jadwal dari hari Senin-Sabtu pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan hari Minggu petugas rohani menggunakan sistem On Call. Petugas rohani dalam melakukan bimbingan menggunakan metode langsung (komunikasi langsung) atau “face to face” dan tidak langsung (komunikasi tidak langsung). Adapun bentuk materi yang disampaikan meliputi bimbingan akidah, bimbingan akhlak dan bimbingan ibadah. Sedangkan model dalam pelaksanaan bimbingan rohani Islam di RSUD Kabupaten Batang seorang petugas rohani menggunakan model al-hikmah, al-mau’izhoh hasanah dan al-mujadalah.
18SK1835019.00 | SK BPI 18.019 ANA p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi dan Tesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain