SKRIPSI PAI
Studi Komparasi Akhlak Terhadap Guru Antara Siswa Santri dan Siswa Non Santri (Studi Kasus di MTs. Ribatul Muta'allimin Pekalongan Kelas VIII Semester Genap Tahun Pelajaran 2015/2016)
Akhlak terhadap guru yang ditunjukkan oleh siswa cukup bervariasi. Akhlak siswa terhadap gurunya bergantung pada bagaimana pendidikan akhlak yang ia dapatkan. Lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap pembentukan akhlak siswa. Ada siswa yang tinggal bersama keluarga dan ada pula yang tinggal di pondok pesantren. Lalu apakah ada perbedaan akhlak siswa terhadap guru dengan adanya perbedaan lingkungan tempat tinggal siswa tersebut?
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana akhlak siswa santri kelas VIII terhadap guru di MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan? 2) Bagaimana akhlak siswa non santri kelas VIII terhadap guru di MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan? 3) Bagaimana perbandingan akhlak terhadap guru antara siswa santri dan siswa non santri kelas VIII MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akhlak siswa santri kelas VIII terhadap guru di MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan, akhlak siswa non santri kelas VIII terhadap guru di MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan dan perbandingan akhlak terhadap guru antara siswa santri dan siswa non santri kelas VIII MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pendidikan Islam, bahan kajian para orang tua, guru dan pengasuh pondok pesantren dalam mendidik akhlak anak, dan meningkatkan kesadaran siswa tentang akhlak terhadap guru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif yang bersifat komparatif. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data mengunakan angket dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif yang dalam pengujian hipotesisnya menggunakan rumus uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akhlak siswa santri kelas VIII terhadap guru di MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan cukup baik dengan rata-rata (M1) = 82,266667. Begitu pula dengan akhlak siswa non santri kelas VIII terhadap guru di MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan cukup baik dengan rata-rata (M2) = 85,2. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan nilai thitung = 0,791, sedangkan nilai ttabel = 2,05 dan 2,76. Maka nilai thitung < nilai ttabel baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan akhlak terhadap guru antara siswa santri dan siswa non santri kelas VIII MTs. Ribatul Muta’allimin Pekalongan.
17SK1721440.00 | SK PAI 17.440 MUS s | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain