SKRIPSI PAI
Persepsi Anak Jalanan Taman Mataram Kota Pekalongan Terhadap Urgensi Pendidikan Agama Islam
Pada dasarnya semua manusia dilahirkan dakam keadaan suci (fitrah), kesucian inilah yang mendorong manusia kearah kebaikan dan kebenara. Begitu juga dengan anak jalanan, walaupun banyak masyarakat menganggap bahwa dari sisi pergaulan dan lingkungan hidup anak jalanan penuh dengan hal-hal negatif, namun sebenarnya masih tersimpan naluri untuk bisa mengenal tuhannya. Seperti anak-anak jalanan yang ada di taman mataram, banyak dari mereka mengetahui bahwa pendidikan agama sangat penting bagi dirinya, bahkan beberapa dari mereka masih berstatus sebagai pelajar. Tetapi beberapa faktor seperti ekonomi dan kurangnya perhatian dari orangtua memaksa mereka untuk berada di jalanan, sehingga banyak masyarakat yang menganggap mereka adalah anak-anak yang tidak mengenal pendidikan agama dan tidak pernah melakukan kegiatan keagamaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis memberikan rumusan masalah; a) Bagaimana kegiatan keagamaan anak jalanan taman mataram Kota Pekalongan? b) Bagaimana pendidikan agama anak jalanan taman mataram Kota Pekalongan? dan c)Bagaimana persepsi anak jalanan taman Mataram Kota Pekalongan terhadap urgensi pendidikan agama Islam?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana kegiatan keagamaan anak jalanan taman mataram kota pekalongan, bagaimana pendidikan agama Islam anak jalanan taman mataram kota pekalongan, dan mendeskripsikan bagaimana persepsi anak jalanan taman Mataram Kota Pekalongan terhadap urgensi pendidikan agama Islam. Sedangkan kegunaan penelitian ini secara teoritis untuk Untuk memperkaya khasanah dalam dunia pendidikan dan sumbangan pemikiran tentang persepsi anak jalanan terhadap urgensi pendidikan agama Islam dan secara praktis sebagai bahan kajian yang bisa menjadikan motivasi agar lebih bisa membuka hati akan keberadaan anak jalanan di taman mataram kota pekalongan.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Dan analisis data yang digunakan yaitu analisis data Miles dan Huberman yang mana aktivitas dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwaanak jalanan taman mataram juga melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan baik yang wajib maupun umum seperti shalat, bersedekah, menghadiri pengajian, tahlilan atau yasinan walaupun pelaksanaannya belum maksimal. Pendidikan agama yang mereka perolah berasal dari rumah, sekolah, dan masyarakat. Persepsi mereka tentang pendidikan agama Islam bisa dilihat dari kegiatan keagamaan yang mereka lakukan dan pendidikan agama yang mereka terima. Secara tidak langsung dengan mereka melakukan kegiatan keagamaan menunjukkan naluri mereka untuk bisa mengenal tuhannya, walaupun terkadang kegiatan ibadah sholat mereka masih kurang, mungkin hal tersebut disebabkan karena mereka berada di jalanan dan terpengaruh oleh lingkungan. Dari hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa secara teori anak jalanan taman mataram mengetahui pentingnya pendidikan agama Islam, tetapi didalam mewujudkan pendidikan agama yang mereka dapatkan kedalam bentuk kegiatan keagamaan terutama ibadah wajib belum maksimal.
17SK1721436.00 | SK PAI 17.436 MUG p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain