TESIS PAI
Implementasi Pendidikan Pembiasaan Hidup Bersih dan Bersedekah di Madrasah Ibtidai'yah Negeri (MIN) Sugihwaras Pemalang
Usia sekolah 6-12 tahun rentan dengan penyebaran penyakit. Diare misalnya, menjadi penyebab nomor satu kematian anak di dunia. Belum lagi infeksi cacingan, demam berdarah dan lain sebagainya. Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih.
Sekolah sebagai institusi formal yang bertujuan menyiapkan sumber daya manusia-manusia yang sehat secara fisik dan mental perlu mengadakan kegiatan yang dapat menumbuhkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan dan kepedulian sosial melalui pembiasaan-pembiasaan yang baik. Hal inilah yang kemudian menjadi agenda MIN Sugihwaras Pemalang dalam menyelenggarakan program madrasah melalui pembiasaan hidup bersih dan jum’at bersedekah.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan : 1) perencanaan program pendidikan pembiasaan hidup bersih dan bersedekah, 2) implementasi pendidikan pembiasaan hidup bersih dan bersedekah, dan 3) evaluasi pelaksanaan pendidikan pembiasaan hidup bersih dan bersedekah.
Sesuai fokus masalah yang dikaji, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis yang ditempuh menggunakan analisis deskriptif. Data yang diperoleh kemudian disusun dengan memilih dan menyederhanakan data selanjutnya dilakukan penyajian data untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perencanaan program meliputi: a) pembinaan pendidikan hidup bersih melalui UKS, b) promosi kesehatan yang terintegrasi dengan kegiatan UKS, c) pembinaan dan kerja sama antara warga sekolah, wali murid dan masyarakat sekitar. Sementara program pendidikan pembiasaan bersedekah meliputi 2 (dua) aspek yakni: perlunya pembinaan kegiatan bersedekah, dan evaluasi penggalangan dana sedekah. 2) implementasi pendidikan pembiasaan hidup bersih antara lain: a) mencuci tangan, b) membuang sampah pada tempatnya, c) BAB dan BAK di kamar mandi, d) memelihara kesehatan gigi dan kuku, e) mengkonsumsi jajanan kantin sehat, f) memberantas jentik nyamuk, g) olah raga teratur, h) tidak merokok, i) menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan, j) UKS dan P3K. Sedangkan pembiasaan bersedekah dilaksanakan seusai senam jum’at pagi. Alokasi dana diberikan kepada siswa yang membutuhkan. Strategi yang diterapkan dalam melaksanakan pendidikan pembiasaan tersebut antara lain: pengelolaan manajemen yang baik, sarana dan prasarana yang menunjang, pengkondisian lingkungan dan kerjasama dengan pihak lain. 3) evaluasi dilaksanakan dengan mengevaluasi terhadap perubahan perilaku, perubahan lingkungan, dan evaluasi terhadap kegiatan bersedekah.
Kata Kunci: Implementasi, Pendidikan Pembiasaan, Hidup Bersih, Bersedekah
17TS1751004.00 | TS P.PAI 17.004 FAJ i | My Library (Ruang Tesis,,Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain