SKRIPSI EKOS
Pengaruh Budaya Organisasi Gaya Kepemimpinan Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Stres Kerja, dan Kinerja Karyawan.
Untuk mencapai tujuannya, organisasi tanpa terkecuali menerapkan prinsip-prinsip organisasi. Salah satu organisasi keuangan yang bertahan menghadapi krisis adalah koperasi. Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Mitra Umat Pekalongan sebagai salah satu BMT terbaik di Pekalongan tentunya tak lepas dari penerapan norma-norma atau aturan yang telah terencana dan teroganisir dengan baik. Mulai dari penerapan budaya organisasi. Kemudian gaya kepempinan itu sendiri dengan cara dilakukan briefing yang tidak hanya untuk mengetahui kinerja pegawai tapi sekaligus memberikan motivasi karyawan. Sehingga diharapkan karyawan dihadapkan dengan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya tidak menimbulkan stres yang mengakibatkan kejenuhan dan berdampak pada kinerja karyawan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan data kuantitatif dan statistik. Teknik pengumpulan datanya dengan cara kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah uji instrumen yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas, kemudian uji asumsi klasik, analisis regresi berganda serta uji hipotesis yang digunakan adalah uji t secara parsial dan uji F secara simultan dengan taraf signifikansi kurang dari 5% (0.05), serta uji koefisien determinasi (R2).
Dari hasil analisis data dengan uji t (parsial) menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan signifikansi kurang dari 5% yaitu 0,00 (t_hitung sebesar 4,063), gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan signifikasi kurang dari 5% yaitu 0.00 (t_hitung sebesar 5,263), dan stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan dengan signifikasi kurang dari 5% yaitu 0.00 (t_hitung sebesar -4,111). Berdasarkan hasil uji F (simultan) dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan, hal ini berdasarkan perhitungan nilai signifikansi uji F lebih kecil dari taraf signifikansi sebesar 5% yaitu 0.00. Kemampuan untuk memprediksi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 72,9% yang ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R Square sebesar 72,9% sedangkan sisanya 27,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
17SK1713063.00 | SK EKOS 17.063 SHO p | My Library (Lantai 3 Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain