SKRIPSI PAI
Persepsi Mahasiswa STAIN Pekalongan tentang Busana Muslimah
STAIN Pekalongan adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang menjadi contoh dalam masyarakat untuk membina kepribadian dan moralitas, khususnya di wilayah Pekalongan. Baik dosen, karyawan, mahasiswa, serta semua yang bernaung dalam lembaga STAIN Pekalongan benar-benar menjadi wahana bagi mahasiswa dan mahasiswi untuk memproses diri menjadi lebih baik serta menjadi agent of change. STAIN Pekalongan telah membuat aturan dalam berbusana yaitu tercantum dalam pasal 9 tentang etika berbusana yang diantaranya tidak boleh memakai kaos, rok dengan belahan 30cm, dan tidak memaki baju yang ketat. Namun pada kenyataannya masih banyak yang melanggar aturan tersebut yaitu masih adanya mahasiswi yang memakai celana jeans, baju atasan diatas pinggang dan berpakaian ketat.
Titik fokus penelitian ini adalah bagaimana potret berbusana muslim mahasiswi STAIN Pekalongan, bagaimana persepsi mahasiswi STAIN Pekalongan tentang busana muslimah, dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswi STAIN Pekalongan tentang busana muslimah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potret berbusana muslim mahasiswi STAIN Pekalongan, untuk mengetahui pemahaman mahasiswi STAIN Pekalongan tentang busana muslimah, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi mahasiswi STAIN Pekalongan tentang busana muslimah. Kegunaan penelitian ini secara teoritik diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang busana muslimah, untuk menganalisi penerapan syari’at Islam yang berkaitan dengan busana mahasiswi STAIN Pekalongan. Sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan dapat membantu pemahaman busana muslimah berdasarkan syari’at Islam, khususnya mahasiswi STAIN Pekalongan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan. Teknik pengumpulan datanya dengan melakukan observasi, interview, dokumentasi dan analisa data. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dalam pelaksanaannya data dianalisis dengan menggunakan metode induktif. Sementara untuk subjek penelitiannya, penelitian ini akan menggunakan teknik purposive sampling, yakni suatu teknik sampling atau teknik pengambilan informan sumber data dengan pertimbangan dan tertentu dari pihak peneliti sendiri.
Berdasarkan hasil perngamatan dan wawancara penulis terhadap mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan , mengenai persepsi mereka tentang busana Muslim. Penulis mencoba menilai pemahaman
mahasiswi terhadap busana muslim. Pertama, Potret berbusana muslim mahasiswi STAIN Pekalongan menunjukkan adanya berbagai ragam busana yang dikenakan yaitu a) mahasiswi yang berbusana muslim modis, b) mahasiswi yang berbusana muslim biasa (sederhana), c) mahasiswi yang berbusana muslim syar’i. Kedua, Persepsi mahasiswi STAIN Pekalongan tentang busana muslimah terbagi empat kategori, sebagai berikut: a) Busana yang menutup aurat, b) Busana yang bersih dan sopan, c) Busana yang dapat menjaga diri dari godaan setan, d) Busana yang Sederhana dan Bersahaja. Ketiga, Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswi STAIN Pekalongan antara lain Lingkungan keluarga sebanyak 5 orang, lingkungan teman sebaya sebanyak 2 orang, latar belakang pendidikan sebanyak 4 orang dan yang mengikuti kajian keislaman (motivasi) sebanyak 1 orang
17SK1721353.00 | SK PAI 17.353 SAA p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain