SKRIPSI PAI
Perkembangan Religiusitas Siswa SMP Negeri 1 Pekalongan
Sikap religius yang tertanam dalam diri menjadi salah satu kekuatan yang membentuk sikap dan perilaku. Dari sanalah nilai etik, moral, dan spiritual tertanam dan berkembang. Nilai-nilai tersebut dibutuhkan dalam kehidupan sosial sehari-hari. Permasalahannya, bagaimana seorang remaja mempunyai pengalaman menolak maksiyat memilih makrufat yang sudah dirumuskan secara lebih dinamis, bukan mengisolasi mereka dari realitas maksiyat dan makrufat seperti model dakwah dan pendidikan Islam selama ini. Karena itu kesalehan perlu dikembangkan.
Dari latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah bagaimana perkembangan religiusitas siswa SMP Negeri 1 Pekalongan, dan apa saja faktor pendukung dan penghambat perkembangan religiusitas siswa SMP Negeri 1 Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan religiusitas siswa SMP Negeri 1 Pekalongan dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat perkembangan religiusitas siswa SMP Negeri 1 Pekalongan. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi guru dalam mendidik dan membimbing siswanya agar bersikap religius, serta dapat mengetahui perkembangan religiusitas siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, adapun data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis induktif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan religiusitas siswa SMP Negeri 1 Pekalongan diantaranya: Pertama, Tahap pengenalan, dimana siswa dikenalkan dengan ajaran-ajaran keagamaan yang ada di SMP N 1 Pekalongan oleh guru PAI. Kedua, Tahap pengamalan, dalam tahap ini siswa yang awalnya melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah yang bersifat religi dengan terpaksa, lambat laun selalu mengikutinya dengan baik dan menjadi kebiasaan yang baik pula. Ketiga, Tahap pendalaman, dalam tahap ini karakter-karakter baik sudah mulai tumbuh dalam diri siswa, siswa juga telah mengetahui dan sadar atas konsekuensi dari keagamaan yang siswa miliki. Faktor pendukung dan penghambat perkembangan religiusitas siswa SMP Negeri 1 Pekalongan antara lain: Pertama, faktor pendukung: dukungan dari kepala sekolah, dukungan keluarga, kegiatan keagamaan anak di sekolah dan tingkat usia. Kedua, faktor penghambat: kurangnya perhatian, diri sendiri.
17SK1721319.00 | SK PAI 17.319 FAD p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain