SKRIPSI PAI
Pendekatan Learning Together untuk Mengembangkan Sikap Sosial-Emosional Pada Anak Usia Dini di RA Masyithoh Pucanggading Bandar Batang
Sikap sosial-emosional bisa berkembang hal ini tergantung pada pengaruh yang diperoleh si anak di masa kecil atau remaja. Pengaruh ini bisa datang dari orang tua, keluarga, sekolah atau masyarakat. Sikap sosial-emosional tersebut menyangkup beberapa aspek penting, yaitu: kemandirian, kemampuan dalam adaptasi, kemampuan dalam problem solving, empati, ketekunan, keramahan dan sikap hormat. Dalam hal ini guru adalah orang yang bertanggung jawab mengajarkan sikap sosial-emosional kepada siswanya dengan memberikan tauladan yang baik agar anak mempunyai sikap sosial-emosional yang tinggi. Salah satunya adalah dengan penggunaan pendekatan learning together.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana sikap sosial-emosional anak usia dini di RA Masyithoh Pucanggading Bandar Batang, 2) Bagaimana pelaksanaan pendekatan learning together untuk mengembangkan sikap sosial-emosional anak usia dini di RA Masyithoh Pucanggading Bandar Batang, 3) Faktor apakah yang mendukung dan menghambat pendekatan learning together untuk mengembangkan sikap sosial-emosional anak usia dini di RA Masyithoh Pucanggading Bandar Batang?. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan sikap sosial-emosional anak, untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendekatan learning together, untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat pendekatan learning together untuk mengembangkan sikap sosial-emosional anak usia dini di RA Masyithoh Pucanggading Bandar.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah interview, observasi dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Sikap sosial-emosional anak usia dini di RA Masyithoh Pucanggading adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, kreatif, mandiri, bersahabat atau komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Kedua, Pelaksanaan learning together pada siswa RA Masyithoh Pucanggading biasanya dilakukan pada satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 45 menit. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai sikap sosial-emosional melalui pendekatan learning together pada kelas A adalah Berkembang Sesuai Harapan (BSH), sedangkan pada kelas B adalah Berkembang Sangat Baik (BSB). Ketiga, Faktor yang mendukung pendekatan learning together untuk mengembangkan sikap sosial-emosional anak usia dini di RA Masyithoh Pucanggading, antara lain: guru yang profesional dan terlatih, kemauan peserta didik untuk belajar, bantuan dan masukan dari orang tua, tersedianya alat permainan yang mencukupi. Sedangkan faktor yang menghambat, antara lain: anak yang malas dan lebih memilih
bercanda dengan temannya, tingkat kecerdasan anak yang berbeda dan sikap malu pada anak didik.
17SK1721234.00 | SK PAI 17.234 SUD p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain