SKRIPSI PAI
Peran Guru Dalam Mengatasi Anak Disleksia (Kesulitan Membaca) Kelas II SD Negeri Tegalsari 02 Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Pada proses pembelajaran, peran pendidik sangatlah besar dan strategis berhasil atau tidaknya pembelajaran tergantung guru yang mengajar, begitupun dengan penanganan guru ketika siswa mengalami Disleksia (kesulitan membaca) peran guru sangat dibutuhkan karena Disleksia membutuhkan penangan yang serius dan tepat, apabila tidak di tangani dengan baik akan berakibat fatal kepada siswa yang berdampak pada masa depan siswa tersebut.
Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: 1. Apa kategorisasi anak yang mengalami disleksia? 2.Apa Penyebab Disleksia? 3. Bagaimana peran guru dalam mengatasi anak disleksia (Kesulitan Membaca) Kelas II SD Negeri 02 Tegalsari Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi anak disleksia (kesulitan membaca). Kegunaan penelitian ini secara teoristis untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi seorang guru dalam menangani anak yang memiliki kesulitan dalam belajar.. sedangkan secara praktis dapat memberikan masukan yang tepat bagi guru dalam memahami masalah-masalah yang dihadapi peserta didik, khususnya masalah kesulitan membaca.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), pendekatan penelitannya yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang bersifat induktif.
Berdasarksn penelitian yang peneliti lakukan di SD Negeri tegalsari 02 Kecamatan Kandeman Batang diperoleh Hasil penelitian : Pertama, gambaran kesulitan membaca yang dialami siswa yaitu membacanya masih di eja dan terbata-bata, membaca huruf atau kata secara terbalik. Kedua, faktor yang menyebabkan kesulitan membaca, antara lain: Faktor yang timbul dari dalam anak itu sendiri (Rasa malas belajar dan sulit mengendalikan emosi), Faktor Keluarga (kurangnya perhatian dan dukungan dari orang tua), Faktor Lingkungan Masyarakat yang kurang baik. Ketiga, ada berbagai peran yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan membaca, diantaranya adalah : 1) Memberikan perlakuan khusus pada anak yang mengalami kesulitan membaca (anak yang kesulitan membaca di suruh maju kedepan untuk dibimbing dalam membaca), 2) Menggunakan berbagai metode (metode ceramah, Tanya jawab, Menyanyi, Pemberian Tugas) agar anak tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran, 3) Melakukam pengelolaan kelas dengan baik, 4) Ketika kelas sudah tidak kondusif guru mengadakan permainan tebak-tebakan dengan tujuan agar anak lebih fokus ke guru sehingga siswa dapat -memperhatikan apa yang dikatakan gurunya,
5) Ketika anak mulai bosan dalam mengikuti pelajaran, guru mengajak siswa untuk bernyanyi, 6) Memberikan motivasi pada anak, 7) Menumbuhkan kegemaran membaca, 8) Memberikan perhatian pada siswa, 9) Memberikan pelajaran tambahan (Seusai jam pelajaran berakhir) bagi anak yang kesulitan belajar.
17SK1721225.00 | SK PAI 17.225 FAU p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain