SKRIPSI PBA
Pola Pembelajaran Bahasa Arab di SMP Al-Irsyad kota Pekalongan Kajian Psikolinguistik dalam Pemerolehan Morfologi Bahasa Arab
ix
ABSTRAK
Muhibin, Ahmad. 2016. Pola pembelajaran bahasa Arab di SMP Al-Irsyad kota Pekalongan kajian psikolingistik dalam pemerolehan morfologi bahasa Arab. Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Drs.H. Abdul Mu’in, M.A.
Kata kunci : pola pembelajaran, psikolinguistik dan pemerolehan morfologi bahasa Arab.
SMP Al-Irsyad Pekalongan menyelenggarakan program pendidikan berdasarkan tujuan Organisasi Al-Irsyad yaitu membentuk masyarakat yang berpendidikan khususnya pendidikan agama Islam dan bahasa Arab. Siswa-siswa SMP Al-Irsyad berasal dari berbagai lulusan sekolah dasar kota Pekalongan baik sekolah negeri maupun swasta (SDN/MI), khususnya dari Sekolah Dasar Al Irsyad. Sedangkan para siswa yang berasal dari luar kota Pekalongan mereka tinggal di asrama Pondok Tahfidz Al Irsyad. SMP Al-Irsyad kota Pekalongan terletak di lingkungan yang dihuni oleh masyarakat yang berasal dari etnis Jawa dan etnis Arab. Sehingga para siswa yang belajar di sekolah terdiri dari dua etnis tersebut dengan prosentasi kurang lebih 60 % etnis Arab dan 40 % etnis jawa serta berasal dari lulusan SDN, MIS ataupun dari SD Al-Irsyad sendiri.
Dengan bermacam- macam latar belakang siswa, tidak semua siswa mampu mengikuti proses pembelajaran bahasa Arab, atau sekedar pernah belajar bahasa Arab di sekolahanya dulu. Apalagi bagi mereka yang lulusan dari SDN , banyak sekolahan SDN yang tidak mengajarkan pelajaran bahasa Arab dalam kurikulumnya. Sehingga dalam proses pembelajaran bahasa Arab menuntut guru pengampu mata pelajaran untuk lebih kreatif dan peka terhadap heterogenitas siswanya yang berasal dari sekolah dan etnis yang berbeda. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pola pembelajaran bahasa Arab di SMP Al-Irsyad kota Pekalongan kajian psikolingistik dalam pemerolehan morfologi bahasa Arab
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : (1) Bagaimana pola pembelajaran bahasa Arab di kelas VII SMP Al-Isyad Kota Pekalongan Kajian Psikolinguistik?, (2) Bagaimana pemerolehan morfologi bahasa Arab siswa- siswi kelas VII SMP Al-Irsyad kota pekalongan?. Adapaun tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pola pembelajaran bahasa Arab di SMP Al-Irsyad kota Pekalongan kajian psikolinguistik (2) Untuk mengetahui pemerolehan morfologi bahasa Arab siswa- siswi kelas VII di SMP Al-Irsyad kota Pekalongan. Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis terutama dalam ilmu pendidikan dan pengajaran bahasa arab. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kegunaan yang mendasari argumentasi pentingnya
x
penelitian ini dilakukan. Bagi peserta siswa diharapkan dapat menumbuhkan semangat dalam bahasa Arab, bagi guru pengampu mata pelajaran agar meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam kegiatan pembelajaran di kelas, Bagi lembaga yayasan yang menaungi, diharapkan agar lebih memperhatikan pembelajaran khususnya pelajaran bahasa Arab.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun metode pengumpul data yang digunakan adalah : metode simak, dan metode cakap, adapun teknik yang digunakan yaitu teknik simak libat cakap dan teknik cakap semuka. Dalam analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan model analisis deskriptif.
Dilihat dari sisi kajian psikolinguitik pembelajaran bahasa Arab, dari hipotesis kontrastif yang penulis kemukakan dalam BAB I Hipotesis ini menyatakan bahwa kesalahan yang dibuat dalam belajar B2 adalah karena adanya perbedaan B1 dan B2 sedangkan kemudahan belajar B2 disebabkan oleh adanya kesamaan B1 dan B2 jadi adanya perbedaan anatara B1 dan B2 akan menimbulkan kesulitan dalam belajar B2, sedangkan persamaan anatar B1 dan B2 akan menyebabkan terjadinya kemudahan dalam belajar B2. Hipotesis tersebut menunjukan adanya relevansinya di lapangan yang penulis teliti antara siswa pemilik kesamaan bahasa dan siswa non pemilik kesamaan bahasa, mempunyai perbedaan dalam keberanian mereka dalam mempraktekan ungkapan-ungkapan dalam bahasa Arab (ungkapan-ungkapan sederhana).
Adapun proses pembelajaran bahasa Arab dalam pemerolehan morfologi bahasa Arab di kelas VII B, menurut penulis sudah sesuai dengan kaidah- kaidah shorfiyyah. Untuk pembelajaran morfologi sendiri guru tidak menggunakan teori- teori yang panjang, melainkan langsung siswa dihadapkan pada contoh yang sesuai dengan tema dan materi yang sesuai pada saat itu, dan menuntut siswa untuk lebih aktif lagi dalam mencari bentuk- bentuk morfologi yang ada, pada saat itu penelitian dilakukan penulis mejumpai pembelajaran morfologi yang berkaitan perubahan- perubahan bentuk dalam materi fiil madhi dan fiil mudhari’.
17SK1722023.00 | SK PBA 17.023 MUH p | My Library (Skripsi Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain